Network
PORTAL SULUT - Kabar gembira. Sejumlah bantuan langsung tunai (BLT) maupun bantuan sosial (bansos) akan berlanjut hingga 2021 nanti. Pencairannyapun dipercepat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar bansos segera disalurkan Januari 2021.
“Kemudian juga yang berkaitan dengan bantuan sosial Ini. pak Mensos, di awal Januari 2021 juga harus segera diberikan kepada penerima manfaat, kepada masyarakat,” kata Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara.
Baca Juga: 7 Orang Ini Kans Jadi Menteri KKP Gantikan Edhy Prabowo
Dipastikan juga bantuan-bantuan lain juga akan mulai disalurkan dan pendaftaran mulai Januari.
Berikut 4 BLT yang dilanjutkan di 2021
1. Subsidi Gaji Rp 600.000
Bantuan subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan menyasar karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp 5 juta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemberian insentif seperti bantuan berupa subsidi gaji hingga Kredit Usaha Rakayt (KUR) tetap dilanjutkan pada 2021.
Baca Juga: Tiga Anggota TNI Terluka dalam Baku Tembak dengan KKB di Nduga
"Terkait pemulihan ekonomi dan prpgram KUR ataupun subsidi lainnya kita lanjutkan di kuartal pertama di 2021 baik subisi KUR dan gaji," ujar Airlangga, Senin 9 November 2020.
Belum diketahui siapa yang akan menerima subsidi gaji ini, apakah penerima di 2020 atau karyawan baru yang belum menerima di 2020,
2. Kartu Prakerja
Kartu Prakerja sudah masuk gelombang 11. Untuk gelombang 12 masyarakat bisa mendaftar di prakerja.go.id.
Pemerintah memberikan dana sebesar Rp 3.550.000 bagi peserta yang lolos sebagai penerima Kartu Prakerja 2020. Rinciannya, sebesar Rp 1.000.000 digunakan untuk membayar pelatihan online Kartu Prakerja.
Untuk insentif Kartu Prakerja terdiri dari dua bagian, yakni insentif pasca-penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan (Rp 2.400.000).
Kemudian, insentif pasca-pengisian survei evaluasi sebesar Rp150.000 untuk 3 kali survei.
Baca Juga: Cek Nama Anda, Kemensos Buka Kuota Tambahan Bansos Tunai
3. BLT UMKM
Pemerintah membantu para pelaku usaha UMKM lewat program dana hibah atau pencairan BLT. Nilainya Rp2,4 Juta.
Bantuan ini sudah menyasar ke 12 juta penerima.
Bantuan pemerintah ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil dari dampak negatif pandemi virus corona.
Untuk pendaftaran bantuan ini melalui Dinas Koperasi dan UMKM di daerah masing-masing.
Baca Juga: Cek Rekening Anda, Kemenaker Salurkan BSU Rp 1,2 Juta Tahap V Termin Kedua
4. Bansos Tunai
Pemerintah melalui Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sosial yakni bantuan sosial tunai (BST) senilai Rp500.000 untuk masyarakat yang bukan penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
BLT untuk sembako non-PKH ini menyasar 9 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Setiap penerima mendapatkan dana tunai sebesar BLT Rp500.000.
Baca Juga: Cek Rekening Anda, Kemenaker Salurkan BSU Rp 1,2 Juta Tahap V Termin Kedua
Selain program BST, Kemensos tetap menjalankan program reguler, seperti PKH dan bantuan pangan non-tunai (BPNT). Total anggaran untuk BST ini untuk 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) sebesar Rp 4,5 triliun. Bantuan sosial tunai ini dilakukan sekali salur untuk keluarga penerima manfaat.
Untuk informasi bantuan ini melalui Dinas Sosial di wilayah masing-masing.***
