Siap-Siap Prakerja Gelombang 11 Diumumkan

20 Oktober 2020, 05:50 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja.* /Situr Wijaya/iNSulteng.com


PORTAL SULUT - Sejumlah masyarakat terus menanyakan kapan pembukaan Prakerja Gelombang 11. Hingga saat ini mereka masih menunggu kepastian pembukaan program ini.

Hingga Senin 19 Oktober 2020 kemarin, belum ada pernyataan resmi dari pemerintah soal gelombang 11.

Kapan kepastian pembukaan tinggal tunggu persetujuan final dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto.

Baca Juga: Artis Renald Ramadhan Resmi Jadi Tersangka Kasus Sabu

Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja atau KCK, Rudy Salahuddin menyatakan, sejak awal pekan ini pemerintah telah menyampaikan rencana pembukaan gelombang 11 pendaftaran program Kartu Prakerja itu.

KCK menargetkan pendaftaran dibuka selambat-lambatnya pengujung Oktober 2020 ini.

"Intinya kami terbuka dan siap apabila diminta membuka gelombang 11. Kami harus segera mengerjakan, tapi mungkin sebelum akhir bulan Oktober ini kita harus menyelenggarakan untuk pembukaan gelombang ke-11,” kata Rudy saat webinar Kartu Prakerja Rabu lalu, 14 Oktober 2020.

Baca Juga: Cek Nama Penerima BLT UMKM di Link Ini. Cukup Masukkan Nomor KTP

Namun begitu, ia tidak bisa menjanjikan kuota akan setinggi gelombang-gelombang sebelumnya. Pasalnya, kuota untuk gelombang 11 hanya berisi sisa dari pendaftar yang dianulir kepesertaannya pada gelombang 1-10.

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Purbasari juga sempat menyebutkan kemungkinan pendaftaran gelombang ke-11 dibuka. Ia mengatakan, penerima yang dicabut kepesertaannya berpotensi dipulihkan kembali melalui gelombang ke-11.

Baca Juga: Sembuh Dari Covid-19, Ini Yang Disampaikan Bupati Bolmut

"Kami dari pelaksana menunggu arahan dari komite berapa banyak kuota peserta Kartu Prakerja gelombang 11. Jadi kami masih menunggu keputusan," jelas Denni.

Masyarakat diminta untuk selalu mengecek akun resmi Prakerja yakni www.prakerja.go.id, FB Kartu Prakerja, Instagram Prakerja.go.id, twitter Kartu Prakerja @prakerjagoid.

Head of Communications Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan sampai dengan saat ini ada sebanyak 344.959 penerima Kartu Prakerja yang dicabut status kepesertaannya dari gelombang pertama sampai delapan. Hanya saja mengenai kuota yang tersedia akan ditetapkan KCK.

Baca Juga: Waspada Fenomena La Nina

Selain jumlah tersebut, dipastikan akan bertambah karena saat ini Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja masih melakukan pemantauan terhadap status kepesertaan gelombang 9 dan 10.

"Dari gelombang 1-8 kami telah mencabut kepesertaan dari 344.959 penerima Kartu Prakerja. Dananya telah kami kembalikan ke RKUN. KCK yang akan memutuskan mau diapakan dana tersebut," ujarnya.

Seperti diketahui, setiap peserta Prakerja akan memperoleh manfaat senilai Rp3,55 juta yang terdiri dari bantuan tunai Rp2,4 juta yang dikirimkan secara bertahap selama 4 bulan, Rp1 juta berupa pelatihan secara daring dan uang insentif survei Rp150 ribu untuk tiga kali pengisian survei.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler