Kamera CCTV Rekam Peristiwa Mematikan di Pintu 13, Anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan: Mengerikan Sekali

9 Oktober 2022, 20:16 WIB
Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Nugroho Setiawan mengungkap detik-detik penonton di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan. /Foto: TikTok/ZSR4BDwJn/

PORTAL SULUT - Kamera CCTV ungkap peristiwa mematikan di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya, 1 Oktober 2022.

Anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Nugroho Setiawan mengungkap detik-detik penonton di Pintu 13 stadion itu.

"Wah, mengerikan sekali," kata Nugroho Setiawan sebagaimana dikutip Portal Sulut dari kanal YouTube Kemenko Polhukam RI, Minggu, 9 Oktober 2022, via Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Timnas Indonesia Rebutan 1 Slot Dengan Malaysia Untuk Lolos Final Piala Asia U17 2023

Banyak di antara korban di Tragedi Kanjuruhan meregang nyawa karena terinjak-injak saat ingin keluar melalui pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Malang.

Peristiwa mematikan di pintu 13 Stadion Kanjuruhan terekam kamera CCTV. Dalam video tersebut, terlihat penonton tertumpuk dan tewas.

Nugroho mengatakan, pintu 13 stadion memang terbuka tetapi sangat kecil. Banyak penonton yang berebut ingin keluar.

"Tadi saya sempat melihat rekaman CCTV kejadian khususnya di pintu 13. Wah mengerikan sekali. Jadi ya situasinya adalah pintu terbuka tapi sangat kecil," kata Nugroho.

"Itu seharusnya pintu untuk masuk tapi terpaksa menjadi pintu keluar, situasinya adalah orang itu berebut keluar, sementara sebagian sudah jatuh pingsan, terhimpit, terinjak karena efek dari gas air mata," ujarnya.

Sejauh ini dari hasil penyelidikan TGIPF menyimpulkan jika Stadion Kanjuruhan tidak layak untuk menggelar pertandingan dengan potensi resiko tinggi atau high risk.

"Mungkin kalau itu medium atau low risk masih bisa jadi akhirnya untuk high risk match, kita harus membuat kalkulasi yang sangat konkret," katanya.

"Misalnya adalah bagaimana cara mengeluarkan penonton pada saat keadaan darurat," lanjut dia.

Baca Juga: Kemdikbud Pastikan Guru PPPK P1 Tak Boleh Gusur Tenaga Honorer

Diketahui, peristiwa Tragedi Kanjuruhan yang terjadi seusai laga Arema FC vs Persebaya menewaskan sebanyak 131 orang dan ratusan lainnya luka-luka.

Peristiwa tragedi ini terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan di laga lanjutan BRI Liga 1 2022 mempertemukan Arema FC dengan Persebaya.

Pertandingan sebetulnya berjalan tanpa kendala hingga wasit meniup peluit panjang dengan akhir skor ialah 2-3 untuk kemenangan Persebaya.

Sejumlah suporter Arema FC yang kecewa memasuki area lapangan dan menyerang pemain Arema.

Polisi yang tampaknya tidak bisa mengendalikan situasi malah menembakan gas air mata ke area lapangan dan tribun.

Mereka panik kemudin berlarian menyelamatkan diri. Namun, akibat akses pintu keluar tidak cukup baik, penonton berdesak-desakan dan terinjak hingga akhirnya tewas.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "TGIPF Ungkap CCTV di Pintu 13 Stadion Kanjuruhan: Sebagian Sudah Jatuh Pingsan, Karena Efek Gas Air Mata".***

 

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler