PORTAL SULUT- Pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021, jangan bohong di form deklarasi sehat atau jangan memberikan pernyataan fiktif.
Jika tidak ingin bermasalah pada saat mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), pelamar CPNS 2021 harus jujur saat mengisi form deklarasi sehat.
Jika pelamar CPNS 2021 kedapatan bohong di form deklarasi sehat, bisa berakibat fatal bagi pelamar CPNS 2021, diakhir artikel ini jenis sanksi yang akan diberikan panitia.
Baca Juga: BKN: 9 Persyaratan PNS Bisa Pindah Instansi, CPNS 2021 Perlu Simak
Pelamar akan mendapat sanki tegas yang tak main-main dari panitia seleksi, pelamar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi harus mengisi form deklarasi sehat di sscasn.bkn.go.id.
Pelamar CPNS 2021, sebelum mengikuti ujian SKD, harus terlebih dahulu mencetak deklarasi sehat satu hari sebelum ujian SKD dimulai.
Berikut ini daftar pernyataan yang harus dibuat pelamar CPNS 2021.
Dalam 14 hari terakhir saya
- Ada anggota keluarga satu rumah yang bergejala atau terkonfirmasi COVID-19.
- Pernah bersentuhan fisik atau berdekatan kurang dari 1 meter dengan orangyang terkonfirmasi COVID-19.
Baca Juga: Terkini! Syarat Mutasi PNS dari BKN, PNS Wajib Tahu
Pada formulir itupelamar diminta memilih jawaban IYA atau TIDAK, selain itu pelamar juga harus mengisi kondisi kesehatan yakni:
- Demam
- Batuk
- Lemas
- Nyeri otot
- Nyeri tengorokan
- Pilek atau hidung tersumbat
- Sesaknafas
- Anoreksia, mual, muntah
- Diare
- Dan gejala lainya yang mengarah COVID-19
- Saya dinyatakan terkonfirmasi COVID-19
- Pelamar harus mengisi jawaban Iya atau Tidak pada lampiran tersebut.
Jika pelamar CPNS 2021 kedapatan bohong soal kondisi kesehatan saat ini deklarasi sehat, resikonya pelamar CPNS 2021 akan BATAL mengikuti ujian SKD CPNS 2021.
Itulah informasi yang dirangkum Portalsulut.Pikiran-Rakyat.com dari lamam Instagram@gocpns2021. Semogah bermanfaat. ***