Network
PORTAL SULUT – Buya Yahya dalam sebuah ceramahnya mengatakan bahwa ada hal yang harus dilakukan seorang istri jika tidak mendapat nafkah batin dari suami.
Menurut Buya Yahya, ada banyak faktor yang menjadi penyebab kenapa istri tidak mendapat nafkah batin.
Padahal menurut Buya Yahya, nafkah batin adalah kunci dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.
Baca Juga: Rahasia di Balik Umur 40 Tahun, Ustadz Adi Hidayat: Segeralah Perbanyak Amalan ini Setiap Shola
Buya Yahya mengatakan bahwa dalam Islam, sudah menjadi kewajiban seorang suami untuk memberikan nafkah batin bagi istrinya.
Dalam ceramahnya tersebut Buya Yahya mengungkapkan bahwa di saat sekarang banyak kasus tentang suami yang tidak memberikan nafkah batin bagi sang istri.
Dijelaskan bahwa hal seperti ini diatur dalam hukum Islam kata Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan bahwa selama ini kita selalu membahas mengenai pemberian nafkah materi atau seacara ekonomi.
Namun kata Buya Yahya kajian mengenai nafkan batin sangat jarang dibawakan bahkan hampir tidak pernah dibahas.
Lalu bagaimana pandangan Buya Yahya tentang seorang istri yang tidak pernah diberikan nafkah batin dari si suami?
Dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, inilah penjelasan Buya Yahya terkait istri yang tidak pernah diberikan nafkah batin oleh suami.
Buya Yahya lalu mengungkapkan jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka apa yang harus dilakukan oleh para istri?
Dalam pemaparannya, Buya Yahya mengungkapkan bahwa jika sampai hal ini terjadi, maka ada beberapa solusi yang bisa dilakukan oleh sang istri.
Kata Buya Yahya, hal pertama yang harus dilakukan oleh sanga istri adalah mencari tahu masalahnya terlebih dahulu.
Baca Juga: Rezeki Mantul! 5 Weton Cocok Dengan Bidang Usaha Ini, Menurut Primbon Jawa
“Si istri harus bisa mengidentifikasikan terlebih dahulu apa penyebabnya tak kunjung diberi nafkah batin. Apakah permasalahan tersebut berasal dari diri sang istri atau berasal dari sang suami.” Ucap Buya Yahya.
Lalu Buya Yahya mengatakan bahwa yang kedua yang harus dilakukan adalah mempertanyakan hal tersebut kepada suami.
“Bertanyalah pada suami kenapa tidak mau memberikan nafkah lahir? Sehingga poin intinya ialah komunikasi yang terjalin diantara keduanya berperan dalam masalah ini. Serta yang terakhir adalah mencari solusi bersama,” lanjut Buya Yahya.
Buya Yahya lalu menjelaskan bahwa untuk mengatasi hal tersebut maka ada 3 hal yang harus dilakukan oleh pasangan suami istri tersebut.
Pertama Buya Yahya mengyarankan si istri untuk melakukan identifikasi masalah terlebih dahulu.
Jika sudah mengetahui masalah tersebut, maka si istri harus bisa mengetahui secara rinci persoalan yang sedang dihadapi.
Baca Juga: Jadwal Cair Makin Dekat, Lihat di Sini Rincian THR Anggota Polri dan TNI Berdasarkan Gaji Pokok
Misalnya mungkin saja si suami memiliki penyakit yang bisa membahayakan kesehatan istrinya namun malu atau tidak berani mengungkapkannya.
Jika hal ini benar terjadi maka istri harus turut membantu suami untuk berobat dan mencari solusi bersama.
Yang kedua kata Buya Yahya adalah melakukan komunikasi secara terbuka.
Menurut Buya Yahya, jika sudah mendapatkan inti permasalahanya, maka sebaiknya pasangan suami istri ini melakukan komunikasi secara baik.
Kata Buya Yahya artinya istri atau suami harus bisa memposisikan diri untuk tidak memulai candaan yang menyakitkan terkait cara berhubungan seksual yang kurang menyenangkan mungkin atau candaan lainnya yang sebetulnya hanya sebagai pembuka dari percakapan ke inti masalah yang akan dibahas.
Lalu yang ketiga kata Buya Yahya, cara selanjutnya adalah mencari solusi bersama.
Baca Juga: Tanggal Lahir Orang Tajir, Bakal Sukses dan Kaya Raya di Tahun 2022 Kata Primbon Jawa
Menurut Buya Yahya inilah kunci keharmonisan rumah tangga yang seringkali diabaikan.
Setelah mendapatkan sumber masalah mengapa sang suami tidak lagi pernah memberikan nafkah batin bagi istrinya, maka hal yang harus dilakukan adalah mencari solusi bersama.
Dalam ceramahnya tersebut Buya Yahya juga memberikan saran bagi suami.
“Tak selamanya istri itu menginginkan berhubungan badan. Mungkin ada yang hanya ingin disentuh, dimanja, dipeluk dan sebagainya. Sehingga suami juga harus paham dan bertanya apa keinginan istri, jangan diam saja” jelas Buya Yahya.
Buya Yahya juga mewanti-wanti larangan yang harus dihindari menurut syariat islam. Haram hukumnya bagi seorang suami untuk mengeluarkan mani secara sengaja tanpa bantuan istri.
Buya Yahya juga menegaskan bahwa tak hanya itu apabila suami tak dapat memberikan nafkah batin, maka haram juga hukumnya untuk suami memberikan kepuasan pada istri dengan bantuan benda berupa mainan-mainan tiruan yang diklaim bisa memberikan kenikmatan.
Paling fatal menurut Buya, keduanya tak boleh berzina selain pasangan sah.
“Serta sah hukumnya bagi salah satu pihak meminta bercerai apabila pasangannya tidak bisa menjaga syahwat sehingga berzinah,” jelas Buya Yahya.
Demikianlah penjelasan Buya Yahya mengenai solusi bagi istri yang sudah tidak pernah menerima nafkah batin dari suami menurut Islam.***
