Di Masa Depan, Manusia Diramalkan Jadi Makhluk Setengah Mesin dengan Chip Tertanam di Otak

- 16 Desember 2022, 10:57 WIB
Ilustrasi manusia robot.
Ilustrasi manusia robot. /Foto: 0fjd125gk87/Pixabay /

Tapi saat kita mungkin menjadi manusia super berbasis teknologi, ancaman besar yang menyelimuti kita adalah AI.

"Saya pikir AI yang secerdas manusia akan menjadi kemajuan terbesar, dan itu mungkin akan terjadi dalam 25 tahun atau kurang," kata Istvan.

Baca Juga: Banyak yang Mengira Kucing, Ini Fakta Mengejutkan si Imut Hello Kitty

"Tapi masalah yang lebih besar adalah seberapa pintar AI itu daripada kita.

"Saya menduga dalam beberapa tahun sejak awal, itu akan menjadi ribuan kali lebih pintar dari kita, kemudian jutaan kali lebih cerdas pada tahun 2100.

"Kita harus mencoba bergabung dengan AI ini sebelum menjadi terlalu pintar, atau manusia akan benar-benar tertinggal, dan planet ini akan menjadi milik AI, bukan milik kita."

Dia memperingatkan salah satu bahaya terbesar dari kemajuan teknologi ini adalah menciptakan masyarakat dua tingkat. Yang kaya menjadi "dewa transhuman" dan yang miskin tertinggal.

"Ini adalah bahaya transhumanisme terbesar, bahwa kita menciptakan distopia," kata Istvan.

"Untuk alasan ini, saya menganjurkan pemerintah melihat dari dekat bagaimana memastikan teknologi transhuman tersedia untuk semua."

Istvan menyerukan lebih banyak diskusi tentang penggabungan teknologi dan umat manusia karena ini akan menjadi "pengalaman transformatif satu kali" bagi umat manusia.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah