Pria Iran Ditembak Mati lantaran Rayakan Timnasnya Disingkirkan AS dari Piala Dunia

- 1 Desember 2022, 09:40 WIB
Unggahan gelandang timnas Iran di Instagram tentang pria yang ditembak mati./Instagram.com/@saeedezatolahi./
Unggahan gelandang timnas Iran di Instagram tentang pria yang ditembak mati./Instagram.com/@saeedezatolahi./ /

PORTAL SULUT – Seorang pria Iran ditembak mati lantaran merayakan kegagalan timnas negaranya di Piala Dunia 2022, setelah disingkirkan Amerika Serikat (AS).

Mehran Samak, 27 tahun, mati dibunuh oleh pasukan keamanan setelah membunyikan klakson mobil untuk merayakan kekalahan timnas Iran dari AS di Piala Dunia.

Iran dan AS memainkan laga pamungkas Grup B Piala Dunia 2022 pada Rabu, 30 November 2022, yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan pasukan dari Paman Sam.

Baca Juga: Argentina akan Bertemu Prancis di 16 Besar Piala Dunia 2022? 4 Tim Grup C masih Berpeluang Lolos

Seperti diketahui, timnas Iran sebenarnya punya peluang besar lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia 2022, sebelum laga terakhir melawan AS.

Dari dua laga yang dimainkan, Iran untuk sementara berada di posisi runner up Grup B di bawah Inggris dan satu tingkat di atas AS.

Syarat Iran bisa lolos ke 16 Besar, adalah wajib menang pada laga pamungkas melawan AS.

Tapi timnas Iran akhirnya tersingkir dan harus angkat koper dari Piala Dunia 2022 di Qatar, gara-gara gol semata wayang yang dilesakkan striker AS, Christian Pulisic di menit 38'.

Baca Juga: Sudah 3 Tim Mulus ke 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar, Bagaimana Nasib Belanda di Grup A?

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x