Di Luar Zona Perang, Meksiko Paling Berbahaya bagi Para Jurnalis

- 16 Desember 2022, 10:40 WIB
Ilustrasi jurnalis. Pembunuhan jurnalis di 2022 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Ilustrasi jurnalis. Pembunuhan jurnalis di 2022 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. /Foto: Engin Akyurt/Unsplash/

Sebanyak 12 orang pekerja media tewas saat meliput perang di Ukraina. Menurut IFJ. Sebagian besar adalah orang Ukraina, tapi ada juga dari negara lain.

Satu di antara yang tewas di Ukraina adalah pembuat film dokumenter asal Amerika Serikat, Brent Renaud.

Baca Juga: Antam Bertahan, UBS Turun: Perdagangan Emas Murni 24 Karat di Pegadaian Jumat, 16 Desember 2022

Banyak jurnalis yang tewas pada minggu -minggu pertama perang, meskipun menurut IFJ ancaman terhadap wartawan terus berlanjut saat pertempuran berlarut -larut.

"Teror organisasi kriminal di Meksiko, dan gangguan hukum dan ketertiban di Haiti, juga berkontribusi pada lonjakan pembunuhan," IFJ menyebutkan.

Tahun 2022 menjadi salah satu tahun yang paling mematikan bagi jurnalis di Meksiko.

Negara itu kini dianggap sebagai negara paling berbahaya bagi wartawan di luar zona perang.

IFJ mencatat lima kematian jurnalis di tengah krisis politik tahun ini di Pakistan.

Mereka juga memperingatkan ancaman baru bagi jurnalis di Kolombia dan bahaya bagi jurnalis di Filipina meskipun ada kepemimpinan baru di sana.

Laporan ini juga menyebutkan tentang penembakan jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh ketika dia melaporkan dari kamp pengungsi Palestina.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah