Rekor! Liz Truss Mengundurkan Diri Sebagai Perdana Menteri Inggris Setelah 44 Hari Menjabat

- 20 Oktober 2022, 21:17 WIB
Liz Truss mengukir rekor sebagai Perdana Menteri Inggris yang hanya menjalani jabaratannya selama 44 hari atau enam minggu saja.
Liz Truss mengukir rekor sebagai Perdana Menteri Inggris yang hanya menjalani jabaratannya selama 44 hari atau enam minggu saja. /Reuters/Phil Noble/

PORTAL SULUT - Liz Truss mengukir rekor sebagai Perdana Menteri Inggris yang hanya menjalani jabaratannya selama 44 hari atau enam minggu saja.

Liz Truss mengundurkan diri dari jabatannya pada Kamis, 20 Oktober 2022, sehari setelah ia menyatakan ia seorang pejuang yang tak gampang menyerah.

Pengumuman ini cukup mengejutkan mengingat betapa singkatnya masa jabatan PM pengganti Boris Johnson.

Baca Juga: 32 Hektare Tanah di Desa Ini Terdaftar Atas Nama Monyet

Ia diangkat sendiri oleh Mendiang Ratu Elizabeth II pada 6 September 2022 lalu, menggantikan PM Inggris sebelumnya.

Kini selepas Ratu Elizabeth II meninggal dan hanya 6 minggu setelah menjabat, Liz Truss mengumumkan pengunduran dirinya sebagai PM Inggris.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian pada Kamis, 20 Oktober 2022, ada sejumlah alasan mengapa Liz Truss mundur dari jabatan PM Inggri.

Salah satunya dikarenakn strategi ekonomi Inggris di bawah kepemimpinannya yang membuat negara tersebut berada dalam situasi kacau.

Di bawah kepemimpinan Liz Truss yang konservatif, nilai mata uang Poundsterling jatuh, membuat situasi ekonomi Inggris berada dalam kekacauan.

Padahal, sehari sebelumnya Liz Truss sempat meyakinkan parlemen bahwa dia adalah seorang 'pejuang, bukan orang yang mudah menyerah'.

Tapi hanya satu hari setelah pernyataan tersebut ia keluarkan, Liz Truss malah memutuskan untuk mundur dari jabatan PM Inggris.

Keputusan dan permintaan Liz Truss agar pergi dari PM Inggris sudah muncul dari beberapa waktu terakhir.

Baca Juga: Mantan Pemain Liverpool Tersandung Kasus Narkoba Senilai Rp104,8 M, Gagal Bersinar Usai Cetak Gol Saat Debut

Parlemen meminta agar Liz Truss segera mundur tak lama setelah pengunduran diri dari Suella Braverman sebagai sekretaris dalam negeri Inggris.

Selain itu, permintaan Liz Truss agar mundur dari PM Inggris juga muncul karena kebijakan pemotongan pajak sebesar 45 miliar Euro yang ia buat.

Kebijakan tersebut menyebabkan nilai Poundsterling merosot dan biaya utang pemerintah melonjak.

Truss juga menghadapi pemberontakan oleh anggota parlemennya karena biaya hipotek yang terus meroket.

Dengan pemunduran diri dari Liz Truss ini, ia pun menjadi PM Inggris dengan masa jabatan terpendek sepanjang sejarah.

Pemegang rekor ini sebelumnya, George Canning, bertahan selama 119 hari di awal abad ke-19.

Sedangkan Liz Truss yang bertahan selama 44 hari untuk memegang jabatan ini.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Hanya Enam Minggu Menjabat, PM Inggris Liz Truss Mundur dari Jabatannya"***

 

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah