Tawanan Perang Asal Inggris Mengaku Dipaksa Dengarkan Lagu 'Mamma Mia' dari ABBA Selama Disiksa

- 28 September 2022, 14:16 WIB
Ilustrasi pengeras suara. Seorang tawanan perang asal Inggris mengaku dipaksa mendengarkan lagu 'Mamma Mia' dari grup ABBA selama disiksa tentara Rusia.
Ilustrasi pengeras suara. Seorang tawanan perang asal Inggris mengaku dipaksa mendengarkan lagu 'Mamma Mia' dari grup ABBA selama disiksa tentara Rusia. /Foto:Jens Mahnke/Pexels/

PORTAL SULUT - Seorang tawanan perang asal Inggris mengaku dipaksa mendengarkan lagu 'Mamma Mia' dari grup ABBA selama disiksa tentara Rusia.

Hal tersebut menyisakan trauma yang mendalam kepadanya. Dia pun tak mau lagi mendengar lagu tersebut, bahkan membencinya.

Shaun Pinner mengaku mengalami berbaga siksaan kala menjadi tawanan dan tahanan Rusia.

Baca Juga: Astaga! Di Australia, Membunyikan Klakson Bisa Didenda hingga Rp26,2 juta

Mantan prajurit Angkatan Darat Inggris berusia 48 tahun itu bertahan hidup dengan jatah air kotor dan roti basi.

Dia juga dipaksa untuk menjalani sesi maraton 'Mamma Mia' ABBA secara berulang selama 24 jam setiap kalinya.

Dia sekarang memiliki rasa kebencian yang mendalan untuk grup pop Swedia.

Sebagaimana dikutip dari The Sun, Pinner mengaku bersyukur bisa kembali lagi dengan keluarganya setelah hidup di 'neraka di Bumi'.

"Saya pikir saya akan mati. Enam bulan terakhir adalah hari-hari terburuk dalam hidup saya," katanya.

"Saya tidak pernah ingin mendengar lagu ABBA lagi. Saya membenci mereka jadi itu benar-benar siksaan," sambung dia.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x