Kucing Susutkan Otaknya untuk Bisa Beradaptasi dengan Manusia

- 25 September 2022, 16:50 WIB
Ilustrasi. Kucing 'menyusutkan' otaknya untuk bisa berdaptasi dengan manusia.  Penyusutan otak ini sejak kucing mulai dijinakkan dan dipelihara manusia
Ilustrasi. Kucing 'menyusutkan' otaknya untuk bisa berdaptasi dengan manusia. Penyusutan otak ini sejak kucing mulai dijinakkan dan dipelihara manusia /Foto: Dimitri Vetsikas/Pixabay /

PORTAL SULUT - Kucing 'menyusutkan' otaknya untuk bisa berdaptasi dengan manusia. Proses ini berlangsung ribuan tahun.

Penyusutan otak ini sejak kucing mulai dijinakkan dan dipelihara manusia 10 ribu tahun lalu.

Para peneliti membandingkan ukuran tempurung kepala (indikator ukuran otak) antara kucing domestik (Felis catus) dan kucing liar dari Eropa serta Afrika.

Baca Juga: Lepaskan Diri dari Rusia, Energi Eropa Malah Bisa Tergantung kepada China

Tim juga melihat hibrida kucing liar dan domestik.

Hasilnya, data peneliti menunjukkan, volume tengkorak kucing domestik lebih kecil dibandingkan dengan kucing liar Eropa (Felis silvestris).

Demikian bila dibandingkan dengan nenek moyang kucing domestik, kucing liar Afrika (Felis lybica).

“Kami lebih lanjut menemukan bahwa hibrida kucing domestik dan kucing liar Eropa memiliki volume tengkorak yang mengelompok di antara dua spesies induk,” demikian peneliti dalam makalah mereka.

Ukuran otak kucing telah diteliti oleh para peneliti sejak tahun 1960-an dan 1970-an.

Tren otak yang lebih kecil ini muncul pada hewan peliharaan juga telah diamati pada domba, anjing, dan kelinci.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x