Sempat Disebut Ikan Iblis, Hewan Invasif Ini Kini Dianggap Lebih Enak daripada Lobster

- 27 Juni 2022, 08:12 WIB
LIONFISH merupakan salah satu ikan invasif, namun kini mulai diolah sebagai menu makanan yang lezat.
LIONFISH merupakan salah satu ikan invasif, namun kini mulai diolah sebagai menu makanan yang lezat. /Foto: David Clode/Unsplash/

PORTAL SULUT - Lionfish yang berwarna-warni memang tampak eksotis ketika berada di akuarium, tetapi ikan ini justru menjadi ancaman bagi spesies lain di Samudra Atlantik barat dan Karibia.

“Memang indah, tetapi Anda harus membunuhnya,” kata Mavi Escalona, ​​seorang perawat di Venezuela dan spearfisher (penombak ikan di kedalaman laut).

Lionfish belang yang spektakuler dengan duri berbisanya adalah karnivora yang berasal dari samudra Hindia dan Pasifik. Ikan itu kini telah menjadi spesies invasif di Atlantik dan Karibia yang mengancam ekosistem mereka.

Baca Juga: Alasan Dapur Jemaah Haji Indonesia di Armuzna Gunakan Kayu Bakar

Dikenal dengan banyak nama lain, seperti ikan zebra, ikan kupu-kupu, lionfish atau ikan singa sekarang dapat ditemukan dari Florida hingga Brasil utara.

Ikan ini memiliki nafsu makan yang rakus: telur, ikan kecil, krustasea, moluska. Sedikitnya bertanggung jawab atas penurunan jumlah ikan lain di daerah tersebut di samping penangkapan ikan, polusi, dan perubahan iklim.

“Ini adalah ikan invasif. Tidak memiliki pesaing atau pemangsa,” kata Laura Gutierrez, ahli biologi yang mempelajari lionfish selama bertahun-tahun di Venezuela.

Lionfish pertama kali terlihat di Florida pada tahun 1985.

“Orang-orang yang memilikinya di akuarium mereka melepaskannya karena mereka memakan ikan lain atau sulit untuk memberi mereka makan,” kata Gutierrez.

“Ia memakan semua ikan komersial, krustasea, ikan dan moluska yang menjaga terumbu dan karang tetap bersih, ikan yang memakan alga.”

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Phys


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah