PORTAL SULUT - Prairie dog atau anjing padang rumput tidak memiliki TikTok atau Instagram tetapi mereka memiliki jejaring sosial yang rumit.
Anjing padang rumput merupakan hewan pengerat penggali kecil yang gemuk. Mereka dapat ditemukan di padang rumput di seluruh Amerika Serikat bagian tengah dan barat.
Ahli ekologi perilaku Universitas Arizona Jennifer Verdolin yang juga asisten profesor biologi konservasi, telah mempelajari anjing padang rumput selama hampir dua dekade.
"Mereka sangat diremehkan. Semuanya memakan mereka, tapi mereka sangat tangguh dan jeli," kata Verdolin.
"Orang-orang melihat mereka seperti tikus besar, tetapi mereka memiliki bahasa yang unik; mereka memiliki dialek," lanjut dia.
"Mereka berkolaborasi dan memiliki perbedaan budaya antar koloni," ucap Verdolin menyebut perilaku khas anjing padang rumput.
Di padang rumput di sekitar Flagstaff, Arizona, Verdolin telah menyaksikan koloni anjing padang rumput mengecoh pemangsa, mempelajari pola bicara mereka yang rumit.
Dan, tentu saja, dia juga mengamati ribuan "ciuman salam" anjing padang rumput. Hewan ini dikenal unik karena suka sekali berciuman.
"Mereka saling menyapa dengan ciuman, saling berciuman satu sama lain, tidak pernah berkelahi, apalagi mereka dalam kelompok dan wilayah sosial yang sama," kata Verdolin.
Sama seperti perilaku primata, "ciuman salam" anjing padang rumput mengungkapkan jejaring sosial yang kompleks.