Bakteri Terbesar di Dunia Ditemukan di Rawa Bakau Karibia, Dapat Dilihat dengan Mata Telanjang

- 26 Juni 2022, 08:13 WIB
Bakteri terbesar di dunia ditemukan di hutan bakau di Karibia.
Bakteri terbesar di dunia ditemukan di hutan bakau di Karibia. /Foto: Olivier Gros/Université des Antilles via AP/

PORTAL SULUT - Para ilmuwan menemukan bakteri terbesar di dunia di rawa bakau Karibia. Tak memerlukan mikroskop untuk melihatnya.

Ya, sebagian besar bakteri berukuran mikroskopis, tetapi yang satu ini sangat besar sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang.

Filamen putih tipis, kira-kira seukuran bulu mata manusia, adalah "sejauh ini bakteri terbesar yang diketahui hingga saat ini," kata Jean-Marie Volland.

Baca Juga: Dokter pun Kebingungan, Temukan 233 Koin, Baterai, dan Sekrup di Perut Seorang Pria

Volland adalah seorang ahli biologi kelautan di Lawrence Berkeley National Laboratory dan rekan penulis makalah yang dipublikasikan di jurnal Science pada Kamis, 23 Juni 2022 .

Mengutip AP, Olivier Gros, rekan penulis dan ahli biologi di University of the French West Indies and Guiana, menemukan contoh pertama dari bakteri ini.

Bakteri yang kemudian diberi nama Thiomargarita magnifica, atau “mutiara belerang yang luar biasa" ini menempel pada daun bakau yang tenggelam di kepulauan Guadeloupe pada tahun 2009.

Tetapi Gros tidak segera menyadari bahwa itu adalah bakteri karena ukurannya yang sangat besar. Bakteri ini, rata-rata panjangnya, mencapai 0,9 sentimeter.

Hanya analisis genetik kemudian mengungkapkan organisme menjadi sel bakteri tunggal.

"Ini penemuan yang luar biasa," kata Petra Levin, ahli mikrobiologi di Universitas Washington di St Louis, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x