Bersama Teman Hidup Lebih Santai, Ikan Gobi Tak Buru-buru Berkamuflasi Saat Bersama Sesamanya

19 Juni 2022, 08:16 WIB
Ikan Gobi /Foto: yukiqwa /Pixabay/

PORTAL SULUT - Anda mungkin bisa merasa rileks saat nongkrong bersama teman-teman. Tampaknya hal itu dirasakan ikan gobi.

Saat bersama kelompoknya, ikan gobi tak terburu-buru berkamuflase. Mereka bisa 'lebih santai' mengubah warna kulitnya sebagai cara untuk menghindari predator itu.

Demikian hasil penelitian dari Stella Encel, penelititi dari Australia, dan rekan-rekannya, yang dipublikasikan di Royal Society Open Science.

Baca Juga: Baru saja Dilegalkan, Satu Orang Warga Thailand Tewas, Tiga Dirawat di Rumah Sakit Diduga Overdosis Ganja

Encel, kandidat PhD di School of Life & Environmental Sciences, dan supervisornya, Profesor Ashley Ward, mengunjungi Narrabeen Lagoon, Sydney, dari Agustus 2021.

Di sana, ikan gobi menjadi sasaran pemangsaan oleh banyak ikan yang lebih besar dan burung air. Mereka sangat membutuhkan kamuflase untuk menghindari para predator itu..

Ence mengumpulkan ikan gobi dari dataran lumpur, pasir, dan kerikil di daerah dangkal dan kemudian, di laboratorium, menguji ikan tersebut dengan latar hitam-putih.

Seiring waktu, mereka menggunakan Adobe Photoshop untuk mengukur nilai RGB (model matematika untuk warna) setiap ikan dan latar belakang yang diuji.

Setelah menganalisis hasilnya secara statistik, mereka menemukan bahwa perubahan warna tubuh stabil dalam waktu sekitar tiga menit.

Namun, ketika ikan itu sendirian, mereka dapat mencocokkan latar belakang mereka lebih dekat dan melakukannya lebih cepat daripada berpasangan.

Encel menghubungkan penelitian ini dengan konteks sosial. Ikan gobi di lautan jauh lebih berisiko dibandingkan dengan kelompok. Selain itu, ada faktor lainnya.

Peneliti menambahkan, kamuflase membutuhkan metabolisme yang tinggi, jadi ikan gobi kemungkinan menyimpan energi saat berkelompok karena merasa lebih aman.

Baca Juga: Perempuan Perawan Berusia 29 Tahun Ini Dinyatakan Hamil, Kok Bisa? Simak Keterangannya di Sini

"Perilaku berkelompok dapat mengurangi stres pada ikan, sebagian karena mereka berada dalam bahaya yang lebih kecil dari serangan predator.

"Efek 'keamanan dalam jumlah' ini memungkinkan mereka untuk berubah warna lebih lambat tanpa risiko tambahan," kata Encel.

Ada kemungkinan tingkat stres juga secara langsung memengaruhi kemampuan mereka untuk berkamuflase.

Hormon stres seperti kortisol dan adrenalin merupakan pusat mekanisme neurologis perubahan warna pada ikan.

Kehadiran individu lain yang memiliki efek menenangkan dikenal sebagai 'penyangga sosial'.

Ini memiliki manfaat fisiologis dan psikologis yang luas bagi banyak spesies, termasuk manusia.

Misalnya, orang dengan jaringan sosial yang banyak dan mendukung bisa hidup lebih lama dan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah daripada rekan-rekan mereka yang kesepian.

Sementara itu, tikus yang terpapar lingkungan baru kurang takut jika ditemani oleh seorang teman.

"Sangat sedikit penelitian yang meneliti peran konteks sosial dalam mempengaruhi perubahan warna pada hewan yang menyamar, dan ini sering dilakukan tanpa manfaat dari teknik analisis warna modern.

"Jadi, penelitian kami tidak hanya membangun pengetahuan tentang perilaku goby, itu bisa menginformasikan penelitian tentang ribuan hewan penyamaran lainnya," kata Encel.

Baca Juga: Tanpa Ampun, Warga Inggris yang Jadi Tentara Bayaran Tetap Akan Dihukum mati

Tentang gobi

Gobi adalah istilah umum untuk menggambarkan ribuan spesies ikan yang hidup di dasar laut berukuran kecil hingga sedang dari famili Gobiidae, famili ikan terbesar.

Mengutip Phys, ikan gobi tersebar di seluruh dunia di lingkungan tropis dan sedang di dekat pantai-laut, payau, dan air tawar.

Mereka tersebar luas: di terumbu karang, misalnya, mereka merupakan 35 persen dari total jumlah ikan. Di Australia, mereka ditemukan di perairan pantai dari Queensland selatan hingga Victoria.

Mereka tumbuh hingga ukuran maksimum 3,5 cm dan umumnya memilih untuk tinggal di permukaan yang lebih gelap yang meningkatkan kemampuan kamuflase mereka.***

Editor: Adisumirta

Sumber: Phys

Tags

Terkini

Terpopuler