PORTAL SULUT - Nenek moyang kera terpaksa meninggalkan pohon pada 66 juta tahun lalu agar bisa bertahan hidup dari hantaman asteroid.
Hidup mereka terancam bila tetap berada di pohon.
Hantaman asteroid kala itu berdampak dahsyat. Sebanyak tiga perempat makhluk hidup di bumi diperkirakan musnah, termasuk dinosaurus.
Mengutip Cornell Chronical, di masa itu, nenek moyang awal primata dan marsupial adalah satu-satunya mamalia penghuni pohon (arboreal) yang bertahan.
Spesies arboreal sangat berisiko punah karena deforestasi global yang disebabkan oleh kebakaran hutan akibat dampak tubrukan asteroid ke bumi.
Dalam studi tersebut, model komputer, catatan fosil, dan informasi dari mamalia hidup mengungkapkan, sebagian besar mamalia yang masih hidup tidak bergantung pada pohon.
Meskipun demikian, beberapa mamalia arboreal yang hidup, termasuk nenek moyang kera, mungkin cukup fleksibel untuk beradaptasi dengan kehilangan pohon.
Studi ini menunjukkan pengaruh peristiwa kepunahan ini, yang dikenal sebagai batas Kapur-Paleogen (K-Pg) dalam membentuk evolusi awal dan diversifikasi mamalia.
"Mungkin karena beberapa fleksibilitas perilaku, yang mungkin jadi faktor penting membuat mereka bertahan,” ujar Jonthan Hughes, satu di antara penulis penelitian ini.