Serigala Liar Pertama Kali Dijinakkan oleh Perempuan, Kini Keturunannya Menjadi Teman Manusia

16 Mei 2022, 07:12 WIB
PEREMPUAN berperan dalam penjinakan serigala liar. /Foto Ilustrasi: Pezibear/Pixabay/

PORTAL SULUT - Perempuan punya andil dalam menjinakkan serigala liar hingga dianggap menjadi sahabat manusia, yakni anjing.

Selain kucing, anjing menjadi binatang yang paling banyak ditemui di penjuru dunia. Bahkan mereka menjadi hewan peliharaan favorit.

Mengutip ABC, serigala peliharaan pertama awalnya diyakini muncul sekitar 15 ribu tahun di Timur Tengah. Namun ada bukti baru yang menunjukkan bisa jadi jauh lebih awal lagi.

Baca Juga: Tak Usah Ngeluh jika Harus Naik Turun Tangga, Ternyata Bagus untuk Kesehatan Mental

Ahli genetika asal Swedia, Pontus Skoglund, menyebutkan domestikasi anjing pertama kali kemungkinan terjadi pada 27 hingga 40 ribu tahun lalu.

Kesimpulan tersebut berdasarkan temuan tulang serigala Siberia yang berusia 35 ribu tahun. Hasil penelitian itu Skoglund terbitkan di jurnal Current Biology pada 2015.

Menurut studi genetik, anjing peliharaan modern berasal dari Cina, Timur Tengah dan Eropa Timur.

Greger Larson, seorang arkeolog dan ahli genetika, mengatakan, serigala abu-abu didomestikasi oleh manusia di suatu tempat di Eurasia barat.

Dia menduga orang-orang di Timur juga memelihara serigala pada saat yang sama.

Ilmuwan percaya serigala tertarik ke perkemahan manusia awalnya untuk mencari sisa makanan.

Seiring waktu, beberapa serigala mulai bepergian dengan manusia nomaden dan semacam seleksi alam untuk domestikasi terjadi.

Wanita mungkin yang pertama menjadikan serigala ini sebagai hewan peliharaan.

Baca Juga: Cegah Ekstremisme dan Terorisme, Kemenag Kenalkan Moderasi Beragama pada Dunia

Demikian menurut Katherine M Rogers, profesor emerita dari Brooklyn College, dalam bukunya “First Friend.”

Dibutuhkan enam hingga delapan generasi untuk menjinakkan seekor anjing, menurut percobaan selama 40 tahun yang dimulai pada akhir 1950-an oleh peneliti Rusia Dmitri K. Belyaev.

Bahkan ada bukti ilmiah yang mendukung ikatan antara manusia dan anjing. Saat orang saling memandang, kita terikat secara emosional dan melepaskan hormon yang disebut oksitosin.

Sebuah studi yang dipimpin oleh Nagasawa menemukan bahwa ketika anjing dan manusia saling bertatapan, hormon yang sama dilepaskan pada manusia dan anjing.

Trah anjing memiliki popularitas yang bervariasi. Pada tahun 1890-an, Saint Bernards adalah ras nomer satu, tetapi sejak tahun 1990-an, Labrador Retriever menjadi favorit.***

Editor: Adisumirta

Sumber: ABC News

Tags

Terkini

Terpopuler