Network
PORTAL SULUT - Seiring bertambahnya usia, otak kita pun mengalami penurunan. Namun bukan berarti kita membiarkan otak kita menua lebih cepat.
Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan otak. Salah satunya adalah memberikan nutrisi terbaik untuk organ kita itu.
Berikut empat vitamin yang bermanfaat untuk otak seperti dikutip dari Eatthis
Baca Juga: Harga Gas Melambung, Warga Ceko Beralih Kembali ke Batu Bara
Vitamin B
Klinik Cleveland menyatakan, Vitamin B – 1,2,3,6,9, dan 12 – memainkan peran penting dalam kesehatan otak.
Vitamin tersebut dapat membantu mencegah demensia dan meningkatkan produksi neurotransmiter, bahan kimia yang mengantarkan pesan antar neuron di otak dan tubuh.
Tanpa pasokan nutrisi ini, kita berisiko lebih tinggi mengalami penurunan kognitif, termasuk kehilangan ingatan dan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Vitamin E
Menurut Mayo Clinic, vitamin E adalah nutrisi yang penting untuk penglihatan, reproduksi, dan kesehatan darah, otak, dan kulit.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin E dosis tinggi dapat menunda perkembangan penyakit Alzheimer.
Jagdish Khubchandani, Profesor Kesehatan Masyarakat di New Mexico State, mengatakan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin E mungkin memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.
Baca Juga: 4 Weton Wanita yang Paling Berani Kepada Suami, Galak Namun Pintar Cari Duit
Hal tersebut membantu mengurangi stres oksidatif beracun, toksisitas, dan kerusakan sel di otak.
Vitamin C
Vitamin C diperlukan untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Ini juga dikenal luas untuk membantu kekebalan dan salah satu hal yang biasa dilakukan orang terutama selama musim flu.
Khubchandani mengataka, vitamin C berperan dalam perkembangan sel saraf atau neuron, diferensiasi, pematangan, dan pembentukan penutup sel saraf.
Vitamin ini juga membantu fungsi berbagai neurotransmiter dan peran antioksidan juga terbentuk.
"Mengingat sifat ini, vitamin C memiliki efek perlindungan pada otak dalam memastikan fungsi yang tepat dan pengurangan stres beracun ke otak yang terkait dengan demensia," katanya.
Vitamin D
Studi baru-baru ini yang diterbitkan di Psychiatry Research: Neuroimaging,
menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dikaitkan dengan penuaan otak.
Studi tersebut menemukan bahwa kekurangan vitamin D "secara signifikan terkait" dengan peningkatan usia otak.
Baca Juga: Adakan Jajak Pendapat, Elon Musk Pulihkan Akun Twitter Donald Trump
“Juga, kadar vitamin D linier secara signifikan terkait dengan volume total otak dan materi abu-abu, sementara tidak ditemukan hubungan signifikan dengan volume hipokampus,” kata studi tersebut.
Studi tersebut juga mengatakan bahwa asosiasi tersebut hanya signifikan untuk subjek laki-laki.***
