PORTAL SULUT - Mahalnya gas di Eropa membuat sejumlah penduduk kembali ke batu bara seperti di Republik Ceko.
Namun kondisi ini membuat khawatir sejumlah pihak karena dampak negatif yang bisa ditimbulkan oleh penggunaan batu bara.
Semburan asap dari pembangkit listrik tenaga batu bara kianmeningkat Ostrava, daerah yang berada di timur laut Republik Ceko.
Baca Juga: 4 Weton Wanita yang Paling Berani Kepada Suami, Galak Namun Pintar Cari Duit
Ostrava sebenarnya dalam beberapa dekade berusaha untuk mengakhiri warisannya sebagai daerah paling tercemar di negara itu.
Mereka beralih dari daerah pekerja industri menjadi kota modern dengan pemandangan wisata.
Tetapi perang Rusia di Ukraina telah memicu krisis energi di Eropa yang membuka jalan bagi kembalinya batu bara.
Tentu saja, batu bara dianggap membahayakan iklim dan mengancam kesehatan akibat meningkatnya polusi.
Hanya saja, rumah tangga dan bisnis beralih ke bahan bakar yang pernah dianggap usang karena mereka mencari opsi yang lebih murah daripada gas alam.
Setelah Rusia memangkas pasokanna ke Eropa, harga gas alam melonjak. Alhasil permintaan batu bara pun melonjak hampor 35 persen.