Makan Beberapa Kali dalam Porsi Kecil Atau Sedikit dengan Porsi Besar Yang Baik Untuk Diet?

- 29 September 2022, 14:58 WIB
Ilustrasi. Makanan diet
Ilustrasi. Makanan diet /Pexels.com/

Pencernaan makanan memang membutuhkan energi. Ini dikenal sebagai efek termal makanan (TEF).

Namun, tampaknya frekuensi makan tidak berperan dalam meningkatkan metabolisme.

Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan lebih sedikit, makanan yang lebih besar dapat meningkatkan TEF lebih dari makan sering.

Meskipun bukti untuk mendukung peningkatan frekuensi makan pada populasi umum masih beragam, beberapa ahli percaya bahwa makan dalam porsi kecil dan sering dapat bermanfaat bagi atlet.

Baca Juga: INGAT! Garam Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Dini

Menurut Masyarakat Internasional Nutrisi Olahraga, atlet yang mengikuti diet rendah kalori dapat mengambil manfaat dari makan makanan kecil dan sering dengan protein yang cukup karena dapat membantu mempertahankan massa otot tanpa lemak.

Saat memprioritaskan total asupan kalori harian, bukti terbatas menunjukkan bahwa, pada atlet, frekuensi makan yang lebih tinggi mungkin meningkatkan kinerja, mendukung kehilangan lemak, dan memperbaiki komposisi tubuh.

Orang yang makan lebih sering cenderung memiliki kualitas diet yang lebih baik. Khususnya, mereka yang mengkonsumsi setidaknya tiga kali makan per hari lebih mungkin untuk memiliki asupan yang lebih besar dari sayuran, sayuran, kacang-kacangan, buah, biji-bijian, dan susu.

Orang-orang ini juga lebih cenderung mengonsumsi lebih sedikit natrium dan gula tambahan daripada mereka yang mengonsumsi dua kali sehari.

Demikian pula, studi 2020 lainnya yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa peningkatan frekuensi makan – sekitar tiga kali sehari – dikaitkan dengan kualitas diet yang lebih tinggi.

Halaman:

Editor: Ralki Sinaulan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah