Tuding Kelola Keuangan Klub Secara Tak Wajar, Presiden PSG Minta UEFA Selidiki Barcelona

- 29 September 2022, 14:45 WIB
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi meminta asoisasi sepakbola Eropa, UEFA, untuk meyelidiki pengelolaan keuangan Blaugrana, julukan Barcelona.
Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi meminta asoisasi sepakbola Eropa, UEFA, untuk meyelidiki pengelolaan keuangan Blaugrana, julukan Barcelona. /Foto: Instagram/@nasseral_khelaifi /

PORTAL SULUT - Presiden Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi menyebut metode pengelolaan dana Barcelona tidak wajar.

Presiden PSG itu pun meminta asoisasi sepakbola Eropa, UEFA, untuk meyelidiki pengelolaan keuangan Blaugrana, julukan Barcelona.

Barcelona menghadapi tingkat utang yang meningkat dan berjuang untuk memenuhi batas gaji yang ketat di LaLiga Spanyol.

Baca Juga: Depresi Jalani Masa Sulit dalam Kariernya, Cristiano Ronaldo Terapi pada Psikolog

Namun demikian, Barcelona tetap sukses merekrut beberapa pemain yang bernilai tinggi pada masa transfer awal musim ini.

Sebut saja Robert Lewandowski, Jules Kounde dan Raphinha. Ada juga beberapa pemain meneken kontrak bebas transfer.

Barca menjual 25 persen hak media LaLiga masa depan mereka, serta 49 persen saham dari perusahaan produksi in-house mereka Barca Studios.

Dari sanalah mereka berhasil menghimpun dana untuk aktivitas transfer mereka yang terbilang cukup mencolok.

Presiden Joan Laporta menyebut langkah-langkah itu sebagai "pengungkit" ekonomi yang diaktifkan untuk meningkatkan skuad,

Namun, Al-Khelaifi meragukan legalitas dari langkah-langkah Barcelona tersebut.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: livescore


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah