Salah satu penelitian di amerika serikat memperlihatkan bahwa adanya hubungan antara artritis rheumatoid dengan konsumsi rutin sirup jagung manis dengan fruktosa tinggi.
Fruktosa saya masuk dalam tubuh akan mengakumulasi glikasi lanjutan, yang menjadi salah satu penyebab dan memperburuk peradangan sendi.
2.Terong-terongan
Penelitian nyeri sendi perlu menghindari buah dan sayuran dari kelompok solanaceae atau suku terong-terongan, seperti terong, cabai rawit, cabai merah, paprika, tomat dan kentang.
Tumbuhan kelompok terong-terongan ini mengandung senyawa bernama soline.
Komite persatuan dokter di washington mengindikasi adanya kaitan diet terong-terongan dengan mengurangi rasa sakit pada penderita nyeri sendi.
Walaupun u hingga saat ini belum ada penelitian langsung yang menyatakan hubungan antara konsumsi soline dengan munculnya nyeri sendi.
3.Lemak
Beberapa jenis lemak dapat memicu peradangan pada penderita nyeri sendi, salah satunya lemak jenuh dan lemak trans.
Pasien nyeri sendi itu menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging, mentega dan keju.