Diet bagi Penderita Diabetes, Kurangi Konsumsi Karbohidrat Bisa Turunkan Gula Darah

29 Oktober 2022, 13:18 WIB
ilustrasi. Membatasi asupan karbohidrat dapat mengurangi atau mengelola kadar gula darah penderita diabetes. /Foto: Marcus Aurelius/Pexels/

PORTAL SULUT - Membatasi asupan karbohidrat dapat mengurangi atau mengelola kadar gula darah penderita diabetes.

Ada faktor tak terkendali yang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, seperti usia dan genetika.

Namun faktor gaya hidup termasuk gerakan dan diet juga memainkan peran penting. Hal ini tentunya masih bisa dikendalikan.

 Baca Juga: Inilah Cara Mudah Mencegah dan Mengobati Ambeien, Menurut dr. Haekal Anshari:

Penelitian baru dari Universitas Tulane telah menemukan, membatasi asupan karbohidrat harian dapat membantu mengurangi risiko atau mengelola diabetes.

Ini tentu bukan temuan pertama tentang manfaat potensial dari pola makan rendah karbohidrat pada mereka yang menderita diabetes atau pradiabetes.

Sebelumnya, peneliti di Stanford Medical Center mengatakan bahwa diet rendah karbohidrat seperti diet keto atau Mediterania juga bantu menurunkan kadar gula darah.

Namun, temuan terbaru dari para peneliti di Tulane ini sedikit unik menurut laman eatthis.

Mereka telah menemukan bahwa diet rendah karbohidrat mungkin dapat membantu penderita diabetes atau pradiabetes menurunkan kadar gula darah mereka.

Hasil penelitian, setelah enam bulan, kelompok yang mengonsumsi makanan rendah karbohidrat memiliki kadar hemoglobin A1c yang lebih rendah,

Ini merupakan penanda umum untuk mengukur kadar gula darah.
Ini berarti bahwa kebiasaan makan ini berpotensi dapat membantu mereka yang menderita diabetes dan pradiabetes mengelola glukosa darah mereka.

Juga ditemukan bahwa kelompok rendah karbohidrat kehilangan lebih banyak berat total, serta memiliki kadar gula darah puasa yang lebih rendah daripada kelompok "diet biasa".

 Baca Juga: Beberapa Makanan Ini Bisa Hancurkan Batu Ginjal Menurut dr. Ema Surya Pertiwi:

Kadar gula darah puasa adalah pengukuran lain untuk gula darah tetapi diukur setelah seseorang berpuasa semalaman.

Seperti apa diet rendah karbohidrat itu?

Para peserta dalam kelompok rendah karbohidrat diberi panduan tentang berapa banyak karbohidrat yang harus dikonsumsi setiap hari, serta konseling perilaku selama periode enam bulan.

Dalam tiga bulan pertama, peserta diinstruksikan untuk membatasi konsumsi karbohidrat mereka menjadi kurang dari 40 gram per hari, dengan peningkatan menjadi 60 gram dalam tiga bulan terakhir.

Di akhir penelitian, kelompok rendah karbohidrat telah mengonsumsi total kalori lebih sedikit daripada kelompok lain, serta lebih sedikit karbohidrat total, gula tambahan, dan minuman manis.

Kelompok diet rendah karbohidrat juga banyak mengonsumsi makanan berlemak, dengan sekitar 50 persen dari total asupan mereka berasal dari lemak.

Namun, sebagian besar lemak yang dikonsumsi adalah tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, yang merupakan lemak sehat.

Lemak tak jenuh tunggak itu ditemukan dalam hal-hal seperti minyak zaitun, biji-bijian, alpukat, dan kacang-kacangan.***

Editor: Adisumirta

Sumber: eatthis

Tags

Terkini

Terpopuler