Sering Disebut Silent Killer, Ini 6 Penyakit Serius Yang Ditandai Perut Kembung

24 September 2022, 16:37 WIB
Ilustrasi. Perut kembung bisa jadi tanda penyakit yang serius /Foto: Pixabay/

PORTAL SULUT –  Perut kembung menimbulkan rasa tidak nyaman.

Perut kembut adalah sesuatu yang normal. Mengunyah permen karet, menstruasi, atau pola makan yang tidak seimbang dapat menyebabkan perut kembung, dan biasanya hanya sementara.

Namun perut kembung bisa jadi tanda penyakit yang serius.

Baca Juga: Bisa Dikenali! Berikut 5 Gejala Umum Kanker Ovarium Yang Harus Diwaspadai Wanita

Perut kembung mungkin merupakan salah satu gejala awal dari kondisi kesehatan yang lebih serius.

Para ahli menyebut beberapa kondisi ini ‘pembunuh diam-diam’ karena kembung, bersama dengan beberapa gejala lainnya, tampak begitu umum sehingga beberapa orang tidak terlalu memikirkannya.

Jika Anda merasa kembung disertai gejala lain yang tidak biasa, atau jika kembung berlangsung lebih lama dari biasanya, itu mungkin menunjukkan salah satu kondisi kesehatan yang serius.

Dalam banyak kasus, satu-satunya cara untuk menentukan penyebab perut kembung adalah dengan mengunjungi dokter.

Berikut beberapa penyakit serius yang ditandai perut kembung seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Women Working.

 

Kanker

Ada beberapa organ yang terletak di daerah perut. Ketika salah satu dari mereka mengembangkan kanker, seorang mungkin mengalami pembengkakan perut.

Ini termasuk kanker ovarium, rahim, pankreas, usus besar, dan perut, menurut American Academy of Family Physicians.

 Baca Juga: Wajib Diketahui Sejak Dini! Ini 5 Peringatan Kanker Menyerang

Liver

Penyakit hati Infeksi dari virus hepatitis B atau virus hepatitis C biasanya tidak menunjukkan gejala sampai virus tersebut cukup merusak hati sehingga menimbulkan tanda dan gejala.

Pembengkakan perut juga dapat mengindikasikan kanker hati.

 

Radang Usus

Penyakit radang usus (IBD) sebenarnya mengacu pada dua penyakit: penyakit Crohn dan kolitis ulserativa.

Kolitis ulserativa hanya mempengaruhi usus besar (juga dikenal sebagai usus besar) sedangkan penyakit Crohn dapat mempengaruhi setiap bagian dari saluran pencernaan, dari mulut ke anus.

Biasanya, radang usus mempengaruhi usus kecil dan besar, menyebabkan diare, sakit perut, dan kembung.

 Baca Juga: Ini Dia 5 Tanda Serangan Jantung Yang Sering Diabaikan

Diverticulitis

Diverticula adalah kantong yang menonjol keluar melalui usus besar.

Setengah dari semua orang di atas usia 60 memilikinya, kata Perpustakaan Kedokteran Nasional AS.

Penyebab utamanya adalah pola makan rendah serat. Ketika kantong menjadi meradang atau terinfeksi, kondisi ini disebut divertikulitis.

Kembung, sakit perut (biasanya di sisi kiri), demam, muntah, kedinginan, dan sembelit bisa menandakan divertikulitis.

Sekitar 25 persen orang dengan divertikulitis mengalami komplikasi, termasuk abses, penyumbatan usus besar, fistula, atau kantong pecah yang menumpahkan isi usus di rongga perut.

 

Infeksi saluran kemih

Pusat Medis Milton S. Hershey dari Penn State University mengatakan wanita lebih mungkin mengalami infeksi saluran kemih (ISK) daripada pria.

Ketika wanita mencapai menopause, penurunan estrogen menipiskan lapisan saluran kemih, yang meningkatkan kerentanan terhadap infeksi bakteri yang menyebabkan Infeksi saluran kemih.

Antibiotik dapat mengobati Infeksi saluran kemih, yang dapat mengembangkan komplikasi seperti disfungsi kandung kemih dan ginjal.

 Baca Juga: JANGAN SAMPAI SALAH! Serangan Jantung Bisa Menyerupai Gejala Sakit Maag

Stres dan Kecemasan

Masalah pada organ di dekat perut mungkin bukan satu-satunya penyebab kembung.

Medical News Today mengatakan kembung juga bisa menjadi efek samping dari stres dan kecemasan.

Menjaga kesehatan mental adalah salah satu cara penting untuk menjaga kesehatan tubuh.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler