Vape vs Rokok, Lebih Bahaya Mana?

8 Desember 2021, 04:51 WIB
Foto: Ilustrasi rokok versus vape. /tangkap layar/YouTube Fakta Populer

PORTAL SULUT - Dalam kehidupan sekarang ini rokok dan vape, bisa dikatakan sudah menjadi bagian atau gaya hidup sebagian orang. Apalagi sekarang ini sudah banyak jenis atau produk rokok yang diperjualbelikan.

Rokok banyak djual dengan harga terjangkau bahkan ada rokok yang dijual dengam sangat murah.

Seiring perkembangan zaman, kaum milenial menemukan alternatif baru guna menghemat biaya pembelian rokok, yaitu dengan menggunakan vape.

Baca Juga: Banyak Vitamin! Fakta Gizi dan Manfaat Kesehatan dari Buah Pisang

Vape cukup terkenal, apalagi penggunanya kebanyankan anak muda, baik pengguna pasif atau aktif. Pengguna Vape sering juga ikut dalam event event vape.

Namun apa kita sudah tahu lebih berbahaya mana Rokok dan Vape..??

Melansir dari laman youtube Gue Sehat, berikut penjelasannya. Rokok menggunakan tembakau yang dibakar kemudian sisa pembakaranya dihirup oleh kita dan masuk ke dalam paru-paru

Sedangkan untuk rokok vape rokok yang moderen yang menggunakan elektronik, kemudian menggunakan kawat yang dipanaskan dan uap airnya yang kita hirup memang metode dan cara kerjanyan berbeda.

Keduanya sama-sama berbahaya keduanya sama-sama dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan pada kita,

Bedanya pada Vape karena alat ini masih baru, masih dibutuhkan banyak penelitian lagi untuk memantau efeknya. khususnya pada jangka panjang penggunaan Vape, namun bila dikatakan berbahaya dua-duanya sama berbahaya.

Kalau rokok lebih berbahaya, lalu apakah Vape aman digunakan,?

Itu sangat salah kenapa karena sebenarnya hanya memindahkan dari masalah satu ke masalah yang lain, memang beberapa yang menggunakan vape merasakan lebih nyaman mengunakan vape dibandingkan dengan rokok. Namun kandungan didalamnya, efek jangka panjangnya kemungkinan akan sama seperti kita menghirup rokok.

Benarkah Liquid dari vape bisa mengendap di paru-paru?

Rokok dan vape didalamnya terdapat kandungan bahan-bahan berbahaya yang dapat merusak Silia dan dinding saluran pernapasan kita, dan dalam jangka pendek biasanya gejalanya adalah batuk kental, berdahak bahkan pada vape dapat menyebabkan Acute Lung Injury (ALI) yang banyak kasus sehinga masuk ke dalam ICU, dan pada jangka panjang kerusakan ini akan menetap. Sehingga tidak akan bisa kembali seperti normal yang biasa disebut irevesible.

Baca Juga: PENTING ! Sederet Manfaat Daun Pandan, Selain Masakan Bisa Juga Untuk Kesehatan

Dalam jangka panjang, resiko penyakit apa yang akan dialami jika menghisap rokok dan Vape...?

Dalam jangka panjang rokok dan vape akan merusak saluran nafas kita. Silia-silia akan rusak sehingga pertahanan juga akan rusak yang dapat menyebabkan penyakit paru obstruktif kronik. Jadi paru ini akan rusak dan tidak akan kembali menjadi normal.

Kemudian rokok dan vape juga mengandung zat-zat kimia yang berbahaya yang bisa menyebabkan kanker paru. Untuk itu disarankan untuk menghentikan kebiasaan merokok dan menghisap vape.

Bagaimana dampak asap vape pada perokok pasif...?

Liquid dari vape banyak mengandung zat-zat yang seharusnya tidak kita hirup. Contohnya seperti gula yang seharusnya masuk ke dalam saluran pencernaan namun pada vape kandungan gula ini akan masuk ke dalam saluran pernafasan.

Vape juga mengandung zat-zat lainnya seperti nikotin yang juga sangat berbahaya. Apabila sudah menempel di saluran pernafasan, tentu saja akan merusak dinding paru bahkan sampai mengendap.

Hal ini juga masih butuh penelitian lebih lanjut, sampai sejauh mana kerusakan yang diakibatkan oleh zat zat kimia dalam vape.

Baca Juga: 5 Jenis Tumbuhan Liar Sejuta Manfaat Kesehatan, Nomor 3 Sering Diabaikan

Apa saja resiko yang akan dialami orang yang menghirup asap vape..??

Secondhand smoke atau perokok pasif pada Orang-orang yang merokok konvensional ataupun yang menggunakan vape tentu saja memiliki resiko yaitu apabila menghirup asap dari orang yang merokok akan mendapatkan efek dari orang yang merokok atau sering disebut third hand smoker yaitu asap atau zat-zat yang menempel di benda sekitar kita kemudian terhirup atau menempel di tangan kita sehingga racunnya masuk ke dalam tubuh.

Jika sudah terlanjur menggunakan vape dan merokok, apa yang harus dilakukan agar tubuh terhindar dari penyakit.

Bagi perokok dan pengguna vape supaya daya tahan tubuh baik, baiknya mengurangi jumlah penggunaannya dan lakukan pola hidup sehat seperti istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi, kurangi bergadang tinggi serat dan buah, kemudian lakukan olahraga dalam intensitas yang ringan 2 sampai 3 kali dalam seminggu dan hindari mengkonsumsi minuman berakohol.

Stop atau berhenti merokok memang tidak mudah, perlu pengalihan atau mensubtitusikan kebiasaan kita menjadi ke bentuk yang lebih positif. Misalnya dari merokok kita coba stop lalu alihkan menjadi hobi yang lain, baik dengan berolahraga karena olahraga dapat meningkatkan endorfin dalam tubuh kita.

Baiknya juga ketika kita mau berhenti merokok jadikanlah momentum dalam hidup kita sama halnya dengan ulang tahun atau momen yang berkesan dalam hidup kita. Sehingga kita akan selalu ingat kapan kita mulai berhenti merokok. Semoga bermanfaat***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler