Catat, Sejarah Kota Manado dari Tahun 1623

- 24 Agustus 2021, 17:46 WIB
Manado, Sulawesi Utara
Manado, Sulawesi Utara /

Tahun 1959: Kota Praja Manado di tetapkan kedudukannya sebagai daerah tinggat II Manado, sesuai Undang–Undang Nomor 29 tahun 1959.

Tahun 1965: Kota Praja Manado disempuranakan menjadi Kota Madya Manado dipimpin oleh Walikota Kepala Daerah Tingkat II sesuai Undang–Undang Nomor 18 tahun 1965 dan di sempurnakan lagi menjadi Walikotamadya Daerah Tingkat II, sesuai dengan Undang–Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah.

Untuk diketahui masyarakat luas, Hari jadi Kota Manado yang ditetapkan pada tanggal 14 Juli 1623, merupakan momentum yang mengemas tiga peristiwa bersejarah sekaligus yaitu tanggal 14 yang diambil dari peristiwa heroik yaitu peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946, di mana putra daerah ini bangkit dan menentang penjajahan Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Kemudian bulan Juli yang diambil dari unsur yuridis yaitu bulan Juli 1919, yaitu munculnya Besluit Gubernur Jenderal tentang penetapan Gewest Manado sebagai Staatgemeente dikeluarkan dan tahun 1623 yang diambil dari unsur historis yaitu tahun di mana Kota Manado dikenal dan digunakan dalam surat-surat resmi. Berdasarkan ketiga peristiwa penting tersebut, maka tanggal 14 Juli 1989, sejak saat itu hingga sekarang tanggal tersebut terus dirayakan sebagai hari jadi kota Manado.

Baca Juga: Ekonomi Sulut Naik 8,49 Persen, Cek Buktinya 

Kemudian, untuk diketahui masyarakat umum bahwa Manado adalah kota terbesar kedua di Sulawesi setelah Makassar, kota yang indah Terletak di tepi pantai.

Sejak sepuluh tahun terakhir namanya kian harum semerbak. Arah utara, timur dan selatan dikelilingi bukit landai, bergelombang, dan barisan pegunungan yang hijau. Sebelah barat berview laut biru, yang dihiasi tiga pulau eksotik : Bunaken, Manado Tua dan Siladen, yang terkenal dengan pesona wisata bawah lautnya.

Keindahan alam, lingkungan sosial dan budayanya menyimpan banyak cerita, namun hanya sebagian yang tercatat dan terekam dalam sejarah, termasuk asal usul nama Manado tidak memiliki catatan dokumentasi yang lengkap, kecuali yang dimiliki oleh bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda) yang datang menjajah karena terpesona oleh keindahan kekayaan alamnya. Sampai kini bukti fisik asal nama Manado masih diperdebatkan.

Para akademisi dan tua-tua masyarakat masih berbeda pendapat, banyak versi yang mencoba memberikan interpretasi.

Sebelum maju dan berkembang besar, Manado adalah bagian dari wilayah Minahasa.
Sampai tahun 1947, Manado masih merupakan wilayah Minahasa. Wenang adalah nama pertama sebelum berubah menjadi Manado.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x