Tsunami Kepulauan Mentawai Diprediksi Akan Terjadi Lagi. Dampaknya Lebih Dasyat

- 14 November 2020, 04:48 WIB
ILUSTRASI gempa bumi.
ILUSTRASI gempa bumi. /PRFM

PORTAL SULUT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mewaspadai adanya gempa berskala besar di Kota Padang.

BPBD mengatakan berdasarkan pendapat para ahli jika terjadi patahan Megathrust Mentawai, akan terjadi gempa bumi berkekuatan 8,9 magnitudo.

"20 sampai 30 menit kemudian disusul gelombang tsunami di Kota Padang setinggi enam hingga 10 meter dengan jarak dua hingga lima kilometer," kata kata Kepala Bidang (Kabid) PK BPBD Provinsi Sumbar Syahrazad Jamil pada diskusi virtual terkait upaya pengurangan risiko bencana tsunami di Provinsi Sumbar yang dipantau di Jakarta, Jumat 11 November 2020 seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Cek Disini Apakah Dapat Bantuan 300 Ribu. Untuk 9 Juta Warga

Bencana alam tersebut diprediksi setidaknya berdampak pada 1,3 juta penduduk. Dengan menggunakan skenario terburuk, diperkirakan 39.321 jiwa meninggal dunia, 52.367 hilang dan 103.225 mengalami luka-luka. "Pelabuhan Teluk Bayur dan Bandara Minangkabau hancur, itu prediksi para ahli," katanya.

Sebagaimana diketahui, ujar dia, Pulau Sumatera sudah mengalami beberapa kali bencana tsunami. Khusus di Sumbar, tsunami terjadi di Kepulauan Mentawai pada 25 Oktober 2010 dengan menelan korban jiwa hingga 408 orang.

Baca Juga: Ingin Jadi Pengusaha Kedai Kopi?, Kemensos Beri Bantuan Modal Usaha. Ini Syaratnya

Guna mewaspadai kemungkinan terburuk tersebut, Provinsi Sumbar melakukan berbagai upaya, di antaranya membangun kemitraan dan koordinasi bersama Non Governmnet Organization (NGO ) nasional maupun internasional termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Pemerintah Sumbar, lanjut dia, juga bekerja sama dalam pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dan kelompok siaga bencana hingga tingkat desa atau kelurahan.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah