Benarkah Insentif Prakerja Bakal 5 juta? Ini Penjelasan Pemerintah

- 16 Oktober 2020, 13:54 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja. Benarkah saat Kartu Prakerja Gelombang 11 Nanti Insentif Akan Naik ke Rp 5 Juta? Inilah Faktanya
Ilustrasi Kartu Prakerja. Benarkah saat Kartu Prakerja Gelombang 11 Nanti Insentif Akan Naik ke Rp 5 Juta? Inilah Faktanya /ANTARA

"Tapi yang offline akan makan waktu yang lebih panjang dan juga biaya yang tinggi, sehingga tentu membutuhkan persiapan kurasi programnya dan juga standarisasi pelatihannya," tuturnya.

Pemerintah pusat pun bekerja sama dengan pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian, Dinas Perdagangan, Dinas Pariwisata, serta Dinas Koperasi dan UKM untuk membantu memberikan pendampingan pendaftaran.

Selain itu, dinas di daerah juga akan membantu menyediakan beberapa komputer untuk masyarakat di tempat yang ditentukan oleh pemerintah daerah sehingga dapat mengikuti pendaftaran ataupun pelatihan yang akan dipilih.

Adapun dalam masa Covid-19, pelatihan yang tersedia hanya pelatihan secara online.

Baca Juga: Valentino Rossi Positif Corona, Dipastikan Absen di MotoGP Aragon

Lantas apakah jika pelatihan secara offline, insentif akan naik?

Asisten Deputi Ketenagakerjaan Kemenko Perekonomian, Yulius menerangkan awalnya biaya pelatihan Kartu Prakerja Rp5 juta. Ini didasarkan tujuan awal memberikan dana kepada peserta lebih banyak pada pelatihan ketimbang intensif.

"Banyak pelatihan yang tadinya ini dari sisi biaya dirancang sebesar 5 juta rupiah rata-rata dengan insentif hanya sekitar 650 ribu. Artinya, awalnya fokusnya lebih pada pelatihan," jelas Yulius 23 April 2020 lalu.

Maka demikian, seiring menjangkitnya virus corona di Indonesia, pemerintah mengubah arah fokus lebih kepada jaring pengaman sosial dengan intensif yang lebih.

"Nilai social safety net lebih diperbesar namun pelatihannya itu tetap ada. Disamping mendapatkan social safety net dia [peserta] juga bisa meningkatkan kualitasnya," ucap Yulius.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah