PORTAL SULUT - Pemerintah akhirnya menyetop program prakerja di tahun 2020.
Pengelola Program Kartu Prakerja memutuskan untuk tak membuka gelombang 11 pendaftaran tahun ini.
Dihentikannya prakerja tahun ini lantaran kuota untuk anggaran tahun ini telah dipenuhi oleh gelombang sebelumnya. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Tenaga Honorer Bakal Dapat 3 BLT
"Hingga program kartu prakerja gelombang 9, sudah terjaring 5.480.918 peserta atau 98% dari target. Nah, pada gelombang 10, pengelola kartu prakerja hanya akan menjaring 116.261 orang peserta baru.
Dengan demikian, lengkaplah total kuota penerima kartu prakerja tahun anggaran 2020," kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto Minggu 4 Oktober 2020.
Sementara untuk anggaran prakerja tahun ini mencapai Rp20 triliun.
Baca Juga: Dimana Tempat Mengadu Karyawan Tak Dapat Subsidi Gaji? Ini Cara Cepat Via Online
Ketua Tim Pelaksana Komite Cipta Kerja Rudy Salahuddin mengatakan seluruh anggaran tersebut telah terserap. Untuk sementara, imbuhnya, belum ada rencana penambahan anggaran untuk program kartu prakerja tahun ini.