Network
PORTAL SULUT - Program Prakerja sudah memasuki gelombang terakhir di tahun 2020. Sebanyak 5.597.183 orang mendapatkan bantuan dari pemerintah sebesar Rp3.550.000 selama mengikuti pelatihan.
Jumlah tersebut dialokasikan untuk biaya bantuan pelatihan sebesar Rp1.000.000 yang tak bisa dicairkan (hanya untuk membeli paket pelatihan).
Kemudian, insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp600.000 per bulan selama empat bulan. Ini diberikan jika sudah menyelesaikan pelatihan pertama.
Selanjutnya ada juga insentif survei kebekerjaan sebesar Rp50.000, ada tiga kali survei.
Baca Juga: Menata Tanjung Dulang Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Bolmut
Dari sebanyak 5.597.183 peserta, ada banyak yang memanfaatkan bantuan tersebut untuk usaha.
Salah satunya Hendri Gumilar yang merupakan peserta prakerja gelombang
Dengan uang pelatihan tersebut, ia menggunakan untuk budidaya lobster air tawar.
"Saya korban karyawan yang dirumahkan. Satya akhirnya ikut program prakerja. Saya mencoba budidaya lobster air tawar skala kecil memanfaatkan modal dari insentif prakerja," katanya.
Ia mengurai, modal awal yang disiapkan
1 buah Akuarim ukuran 90x50×50 (Beli bekas harga 150.000)
1 buah akuarium ukuran 130×60x60 ( Beli bekas harga 200.000)
1 buah kolam terpal ukuran 400×200×100 ( Harga 180.000)
1 set bibit indukan 7 betina 5 jantan ( Harga 550.000)
2 buah pompa sirkulasi air kapasitas sedang ( 160.000)
1 buah pompa siekulasi air kapasitas 3000 L / jam ( 145.000)
2 buah pompa aerator harga 120.000. Biaya lain lain 180.000. Total modal awal 1.685.000
