Network
PORTAL SULUT - Meski masuk dalam libur nasional dan cuti bersama Hari raya Idul Fitri, terpantau sejumlah status Info GTK dan guru mengalami perubahan.
Dari yang awalnya 16 berubah menjadi 08.
"Ada perubahan status Info GTK," tulis salah satu nitizen di grup Infi Sertifikasi guru.
"Alhamdulillah SKTp 08 sudah terbit, tinggal pemberkasan," tulis yang lainnya.
"Menuju tahap realisasi TPG TW 1," tulis yang lainnya.
Baca Juga: Tak Ada Pilihan Bidang Studi Saat Daftar PPG Prajabatan 2024, Ini Solusinya
Berikut ini Kode validasi pada info gtk yang wajib guru Penerima TPG pahami.
1. Kode 08, artinya SKTP guru sudah terbit dan statusnya valid untuk mendapatkan pencairan TPG.
2. Kode 07, artinya masih menunggu penerbitan SKTPG. Namun, statusnya valid sehingga bisa mendapatkan TPG.
3. Kode 16, artinya menunggu pengusulan oleh operator dinas. Namun, statusnya sudah valid untuk dapat TPG.
4. Kode 01, artinya beban mengajar guru tidak linier atau tidak terdeteksi sehingga statusnya belum valid untuk dapat pencairan TPG.
5. Kode 02, artinya beban guru tidak memenuhi syarat untuk dapat TPG.
6. Kode 04, artinya guru sertifikasi tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan TPG.
7. Kode 06, artinya guru sertifikasi tercatat tidak aktif atau induk bukan di bawah naungan Kemendikbud.
Pencairan sertifikasi guru diprediksi akan kembali dimulai tanggal 16 April 2024 bertepatan dengan hari pertama setelah libur lebaran 2024.
Nah bagi yang belum valid, Kemendikbud beri solusi agar menanyakan ke operator dapodik sekolah.
"Bapak/Ibu bisa menanyakan ke operator dapodik sekolah tentang kelengkapan data yang dientrikan ke aplikasi Dapodiknya. Cek data Dapodik, pastikan data Dapodik sesuai dengan data sebenarnya. Lakukan sinkron setelah memperbaiki data Dapodik. Pastikan status di info gtk “sudah diverifikasi dan divalidasi oleh Dinas,” tulis Puslapdik Kemdikbud.
Jika sudah melakukan perbaikan data, langkah selanjutnya adalah menunggu penarikan data.
Informasi terbaru penarikan data juga akan dilakukan pada tanggal 16 April bersamaan dengan hari pertama masuk kerja setelah libur dan cuti bersama Lebaran 2024.***
