Tanah Longsor di Sorong, Satu Orang Meninggal Dunia

- 20 September 2020, 11:27 WIB
Seorang warga membantu membersihkan puing rumah yang hancur akibat tanah longsor di Kelurahan Remu Selatan, Kecamatan Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (19/9). (BPBD Kota Sorong)
Seorang warga membantu membersihkan puing rumah yang hancur akibat tanah longsor di Kelurahan Remu Selatan, Kecamatan Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu (19/9). (BPBD Kota Sorong) /



PORTAL SULUT- Satu warga dilaporkan meninggal dunia dan menjadi korban bencana tanah longsor di Kelurahan Remu Selatan, Kecamatan Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Sabtu 19 September 2020.

Hal ini berdasarkan laporan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Peristiwa bencana tanah longsor itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Jumat 18 September 2020 pukul 16.45 WIT. Longsor tersebut juga dipicu oleh kondisi struktur tanah yang labil.

Baca Juga: Seorang Warga Terseret Arus Akibat Banjir Empat Kecamatan di Pohuwato

Sementara itu kerugian materiil adalah satu rumah dengan kondisi rusak berat (RB) akibat tertimbun longsor.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong telah melakukan kaji cepat, membantu proses evakuasi bersama warga setempat dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

Disisi lain wilayah Papua Barat masih berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang hingga Minggu 20 September 2020 sebagaimana menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Hasil Liga Inggris, Everton Puncaki Klasemen Manchester United Dipecundangi Crystal Palace

Selain Papua Barat, wilayah lain di Indonesia yang memiliki potensi cuaca yang sama meliputi Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.

Melihat adanya dampak dari bencana yang dipicu oleh faktor cuaca dan hasil prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta agar pemangku kebijakan di daerah dapat melakukan upaya mitigasi bencana dan segera mengambil tindakan yang dianggap perlu dalam kaitan pengurangan risiko bencana.

Editor: Fandri Mamonto

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x