Insentif Prakerja Gagal Sudah Cair, Cek Akun dan Rekening

- 18 September 2020, 09:56 WIB
Insentif gagal kini menjadi sedang diproses
Insentif gagal kini menjadi sedang diproses /

PORTAL SULUT - Kabar gembira bagi sejumlah peserta Prakerja 12 hingga 15 September yang berstatus insentif gagal.

Sejak semalam, sejumlah peserta sudah menikmati pencairan insentif.

Sebelumnya, beberapa hari terakhir ini ramai dibicarakan soal insentif gagal kemudian berubah menjadi dalam pengecekan dan belum diproses. Namun sejak kemarin sore berubah menjadi sedang diproses.

Baca Juga: Insentif Prakerja Gagal, Dalam Pengecekan Kini Belum Diproses. Peserta: Sabar Sudah Dekat Pencairan

"Alhamdulilah, setelah menunggu lama akhirnya cair semalam," tulis Ahmad Randi dalam status di grup Diskusi Kartu Prakerja.

"Tumben Insentif Tgl 19,Gelombang 8 Sudah Di Proses...Semoga Cair Hari ini.. Mantul... Jumat Berkah...Ada yg sama???," tulis Alphonse Gabriel Capone.

"Dari Gagal - Pengecekan - belum proses - sedang proses," tulis Rezaa. Sejumlah komentar berharap agar ia bersabar karena pencairan akan bertahap.

Baca Juga: Hasil Bagus, Timnas U-19 Tundukkan Qatar 2-1

Namun tak semua yang sudah cair. Putri Mareda Sianipar mengaku belum cair. "Mau nanyak dong Yang Sedang di proses Tanggal 12 .. E-wallet LINK AJA.. uda cair belum yah...!!!!," tulisnya.

Namun, dari beberapa pengalaman, jika sudah melaksanakan persyaratan seperti memberi ulasan, nomor rekening, NIK dan KTP sama, maka dipastikan insentif akan dicairkan.

Sebelumnya, Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan beberapa kendala insentif kartu prakerja Rp600 ribu tak cair diterima peserta.

Salah satunya terkait perbedaan data peserta yang membuat insentif Rp600 ribu tak bisa cair. Denni mencontohkan peserta ada yang belum mengupgrade E Wallet atau menggunakan nomor rekening orang lain.

Baca Juga: Sulut 30 Kasus Positif Covid-19 Hari Ini

Selain itu, perbedaan NIK dengan akun rekening bank dan e-wallet membuat pencairan insentif bisa terkendala.

Selain perbedaan NIK, perbedaan nomor telepon peserta dengan nomor e-wallet pun bisa mengganggu pencairan. Biasanya, hal ini terjadi lantaran peserta mengganti nomor handphone yang sebelumnya sudah terdaftar.

Sehingga, Denni meminta para peserta melakukan upgrade ulang dan memastikan semua data kepesertaan mereka mulai dari nomor rekening, e-wallet, nomor telepon hingga nomor kepesertaan kartu Prakerja lengkap dan sesuai.

"Jadi yang diperlukan.melakukan upgrade rekening bank maupun e- wallet teman-teman, kemudian ketika upgrade bisa saja gagal karena teleponnya ganti, rekening ganti, kemudian NIK beda dengan Nik yang ada di pendaftaran Kartu Prakerja," ujar Denni.

Dia memaparkan jika pembaruan telah dilakukan tetapi insentif tak kunjung tercairkan, ia meminta para peserta untuk cek kembali apakah pelatihan telah selesai dilakukan dan telah memberikan rating kepada mitra Kartu Prakerja.

Jika hal tersebut telah dilakukan, ia meminta peserta menunggu sampai proses audit atau review selesai.

"Kalau teman-teman pastikan semua data sama, tapi kenapa ini belum dibayar? Kami sedang mereview bersama komite lembaga pengawas," tuturnya.

Sebagai informasi, program Prakerja ini setiap peserta akan mendapatkan total insentif bantuan pelatihan sebesar Rp3,55 juta. Dana itu terdiri dari biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan Rp600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x