Network
PORTAL SULUT - Tanggal 18 Oktober 2023 menjadi batas akhir pengumuman hasil seleksi administrasi CPNS dan PPPK 2023.
Seiring dengan pengumuman tersebut, banyak peserta yang tidak memenuhi syarat (TMS) dan menerima Surat Keterangan Pengalaman Kerja Tidak Sesuai Format.
Salah satu alasan yang disampaikan Panselnas kepada peserta yang TMS adalah "Surat Pengalaman Kerja Tidak Sesuai dengan yang Dilamar".
Namun, apakah peserta yang mendapat alasan ini dapat mengajukan sanggahan?
Setiap peserta yang tidak lulus seleksi administrasi memiliki kesempatan untuk mengajukan sanggahan selama masa sanggah, yang berlangsung dari 19 hingga 21 Oktober 2023.
Namun, ada beberapa syarat yang harus dipahami peserta sebelum mengajukan sanggahan:
Pengajuan Sanggah Khusus:
Sanggah hanya berlaku untuk menyanggah hasil verifikasi instansi yang dianggap salah. Peserta tidak dapat menggunakan sanggahan untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan pada saat pendaftaran.
Sanggahan Hanya Satu Kali:
Setiap peserta hanya dapat mengajukan sanggahan satu kali.
Oleh karena itu, sangat penting bagi peserta untuk membuat sanggahan yang kuat dan relevan.
Sanggahan atas Dokumen Tidak Valid:
Peserta harus mengajukan sanggahan atas semua dokumen persyaratan yang dianggap tidak valid.
Jika salah satu persyaratan tidak valid, peserta akan tetap dinyatakan TMS.
Isi Sanggahan yang Benar dan Realistis:
Alasan sanggah yang diajukan harus benar, realistis, tidak mengada-ada, dan didasarkan pada dokumen yang sudah diunggah sebelumnya.
Sanggahan yang dibuat tanpa dasar yang kuat dapat ditolak.
Waktu Sanggah yang Terbatas:
Sanggah harus diajukan selama 3 hari setelah pengumuman hasil seleksi administrasi.
Jika peserta tidak mengajukan sanggahan dalam waktu yang ditentukan, sanggahan selain dari sistem ini tidak akan diterima.
Selain alasan "Surat Pengalaman Kerja Tidak Sesuai dengan yang Dilamar", ada beberapa contoh alasan sanggah lain yang bisa peserta pertimbangkan untuk meningkatkan peluang lulus seleksi administrasi:
Contoh 1: Dokumen Transkip Nilai Tidak Terdaftar
Jika peserta tidak lolos seleksi karena tidak ada dokumen transkip nilai padahal peserta sudah mengunggahnya dan data tersebut ada di SSCN, sanggahan bisa berbunyi:
"Assalamualaikum wr wb, Mohon kesediaanya untuk mengecek ulang, saya sudah mengirim dokumen transkip nilai yang diminta.
Saya sudah mengupload seluruh persyaratan yang diminta termasuk transkrip nilai, mohon di cek ulang kembali, terimakasih."
Contoh 2: Surat Lamaran dan Surat Pernyataan Buram
Jika peserta tidak lolos seleksi karena surat lamaran dan surat pernyataan buram dan tidak terbaca, sanggahan bisa ditulis sebagai berikut:
"Terima kasih tim verifikator, mohon maaf sebelumnya kemarin setelah saya unggah dokumen saya dan saya cek kembali berkas saya sudah sesuai dengan versi yang diminta yakni PDF dengan kapasitas yang telah sesuai dengan ketentuan.
Kemudian saya cek ulang dokumen yang telah saya unggah tersebut dan hasilnya sudah terlihat sangat jelas tanpa buram."
Contoh 3: KTP Tidak Sesuai Persyaratan
Jika alasan TMS adalah "Kartu Tanda Kependudukan/Identitas Kependudukan tidak sesuai dengan yang dipersyaratkan," sanggahan bisa berbunyi:
"Saya menghormati hasil seleksi administrasi. Namun dengan hormat, saya ingin menyatakan bahwa KTP yang saya unggah merupakan dokumen asli dan sudah sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
Mohon untuk dicek kembali. Terima kasih."
Melalui langkah-langkah ini, peserta dapat mengajukan sanggahan secara efektif dan meningkatkan peluang mereka untuk lolos seleksi administrasi.
Namun, sangat penting untuk memastikan bahwa sanggahan yang diajukan didasarkan pada fakta yang kuat dan relevan dengan persyaratan seleksi.
Semoga para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan bijak dan meraih kesuksesan.***
