Network
PORTAL SULUT - Di era digital ini, informasi seputar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) semakin mudah diakses.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai lembaga yang mengurusi urusan kepegawaian di Indonesia memanfaatkan media sosial, khususnya Instagram, untuk menyampaikan informasi terkini kepada masyarakat.
Melalui akun Instagram resmi BKN, @bkngoofficial, berbagai statistik pelamar dipaparkan, memberikan gambaran nyata tentang antusiasme masyarakat.
Baca Juga: RUU ASN Disahkan, Tenaga Honorer AMAN, Tak Ada PHK Massal
Yakni terhadap posisi-posisi yang ditawarkan dalam seleksi CPNS, PPPK Nakes (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tenaga Kesehatan), PPPK tenaga guru, dan PPPK tenaga teknis.
Informasi ini disajikan melalui portal Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN), menjadi sumber informasi utama bagi mereka yang bercita-cita untuk bergabung dengan instansi pemerintah.
Namun, di balik angka-angka tersebut terdapat realitas yang menarik perhatian, terutama terkait dengan beberapa daerah di Indonesia yang memiliki tingkat peminat yang rendah dalam seleksi CPNS dan PPPK.
Mari kita menyusuri beberapa statistik pelamar yang diungkapkan oleh BKN melalui akun Instagram mereka.
1. Kurangnya Antusiasme di Beberapa Kabupaten
A. Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang
Jumlah pelamar PPPK Guru 2023: 7
