Pengusutan Kasus Gagal Ginjal Akut, Polisi Selidiki Lima Perusahaan Penerima Bahan Baku yang Tercemar

- 15 November 2022, 10:39 WIB
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Pipit Rismanto saat memberikan keterangan pers
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Pipit Rismanto saat memberikan keterangan pers /PMJ News

PORTAL SULUT - Bareskrim Polri membidik lima perusahaan farmasi dan makanan dalam pengembangan pengusutan kasus maraknya gagal ginjal akut.

Lima perusahaan makanan farmasi dan makanan diduga menerima distribusi bahan baku yang mengandung Propilen Glikol (PG) yang berisi kandungan Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG).

Pengembangan penyelidikan kasus maraknya gagal ginjal akut itu ditegaskan oleh Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol Pipit Rismanto pada Senin 14 November 2022.

Baca Juga: Polisi Dalami Unsur Pembunuhan Berencana pada Kasus Ayah Bacok Anak di Depok  

“Kita sedang mengembangkan lima perusahaan yang diduga mendapatkan distribusi Propilen Glikol yang ada kandungan Etilen Glikol dan Dietilen Glikol,” ujar Pipit dikutip dari PMJ News.

Pipit menambahkan, lima perusahaan yang saat ini sedang didalami penyidik seluruhnya berada di Pulau Jawa.

Dia memastikan lima perusahaan itu di luar dari PT Afi Farma Pharmaceutical Industry, PT Universal Pharmaceutical Industries, dan PT Yarindo Farmatama.

Namun Pipit belum merinici nama lima perusahaan yang saat ini tengah didalami.

"Lima ini sedang kita lakukan pengecekan, hari ini kita dalami jangan sampai beredar makanan atau apa, kita akan pastikan produk-produknya aman atau tidak," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri akan melakukan pemeriksaan terhadap pemasok bahan pelarut untuk obat sirup, CV Samudra Chemical.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x