PORTAL SULUT - Polisi mendalami kemungkinan unsur pembunuhan berencana pada kasus pembacokan putri oleh ayahnya di Tapos, Depok.
Pada peristiwa tersebut, sang anak tewas, sementara istri tersangka harus dirawat di rumah sakit karena penganiayaan tersangka.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan tidak menutup kemungkinan dugaan adanya pembunuhan berencana pada kasus itu.
Baca Juga: Langkah Berani Tim Divisi Tujuh Inggris, Minta Manchester City Pinjamkan Haaland Selama Piala Dunia
"Kemungkinan (pembunuhan berencana) tetap ada," ujar Yogen pada Senin, 14 November 2022 dikutip dari PMJ News.
Namun, lanjut Yogen, terkait dugaan pembunuhan berencana itu pihaknya masih berkoordinasi dengan kejaksaan terkait pasal yang disematkan ke tersangka.
"Kita koordinasi kejaksaan dulu (terkait kemungkinan pasal bergeser), masih di dalami," ucapnya.
Baca Juga: Waktunya Berbahagia, 3 Zodiak Ini Berhasil Dekati Dewi Fortuna, Keberuntungan Berpihak Lagi deh!
Diberitakan sebelumnya, polisi melakukan prarekonstruksi kasus pembunuhan yang dilakukan ayah terhadap putrinya di Cluster Pondok Jatijajar, Tapos, Kota Depok.
Sebanyak 15 adegan diperagakan oleh tersangka RNA (31).