Ini Lima Obat Sirup dengan Cemaran EG Lebihi Batas Aman, BPOM Minta Perusahaan Tarik dari Peredaran

- 20 Oktober 2022, 22:02 WIB
Ilustrasi. Inilah daftar lima obat sirup dengan kandungan cemaran etilen glikol (EG) yang melebihi batas aman.
Ilustrasi. Inilah daftar lima obat sirup dengan kandungan cemaran etilen glikol (EG) yang melebihi batas aman. /Foto: Unsplash/

1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan dus, botol @60 ml.

5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan dus, botol @15 ml.

Dengan begitu, BPOM telah memerintahkan kepada industri farmasi pemilik izin edar untuk menarik kembali obat sirup tersebut dari peredaran di seluruh Indonesia dan pemusnahan untuk seluruh bets produk.

Baca Juga: Duh, Sebagian Besar Air Minum di Indonesia Terkontaminasi Tinja, UNICEF: Sangat Menyedihkan!

Penarikan produk ini berlaku untuk seluruh outlet mulai dari pedagang besar farmasi, instalasi farmasi pemerintah, apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat, dan praktik mandiri tenaga kesehatan.

Selain itu, BPOM juga memerintahkan kepada semua industri farmasi yang memiliki obat sirup yang berpotensi mengandung cemaran EG dan DEG untuk melaporkan hasil pengujian mandiri yang dilakukan perusahaannya sebagai bentuk tanggung jawab pelaku usaha.

Per 18 Oktober 2022, total kumulatif kasus gangguan gagal ginjal akut di Indonesia mencapai 206 orang dengan sebaran di 20 provinsi, dengan jumlah korban meninggal 99 orang.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah