Pengusutan Tragedi Kanjuruhan: Pemeriksaan Ketum PSSI Ditunda, Iwan Bule Beralasan Ada Kegiatan Lain

- 18 Oktober 2022, 12:44 WIB
Penyidik Polda Jawa Timur terpaksa menunda pemeriksaan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule terkait Tragedi Kanjuruhan.
Penyidik Polda Jawa Timur terpaksa menunda pemeriksaan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule terkait Tragedi Kanjuruhan. /Instagram/ @mochamadiriawan84/

PORTAL SULUT - Penyidik Polda Jawa Timur terpaksa menunda pemeriksaan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule terkait Tragedi Kanjuruhan.

Penyidik Polda Jatim sedianya memeriksa Iwan Bula dan Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto dijadwalkan diperiksa hari ini, Selasa, 18 Oktober 2022, sebagai saksi pada peristiwa Tragedi Kanjuruhan.

Namun Iwan Bule dan Iwan Budianto meminta penundaan pemeriksaan terkait peristiwa di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober yang menewaskan 132 orang itu.

 Baca Juga: Menko Polhukam Blak-balakan Tentang Kekuatan Persenjataan Indonesia: Sangat-sangat Mencemaskan

"Rencananya penyidik hari ini kan akan memeriksa ketua PSSI dan wakil ketua. Namun, surat permohonan penundaan pemeriksaan," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto dikutip dari PMJ News.

Adapum surat itu dilayangkan Sekjen PSSI Yunus Nusi. Mereka meminta pemeriksaan Iwan Bule ditunda, dan baru digelar setelah 20 Oktober 2022 mendatang.

"Yang bersangkutan minta agar pemeriksaan ditunda setelah tanggal 20 Oktober," tuturnya.

Alasannya, Iwan Bule dan wakilnya dikabarkan harus mengikuti kegiatan yang sudah dijadwalkan sejak lama dan tak bisa ditinggalkan

"Dalam surat itu dinyatakan bahwa ketua PSSI dan wakil akan ada kegiatan lainnya yang sudah dijadwalkan lama. Sehingga tidak bisa ditunda kegiatan tersebut," tutur Dirmanto.

Pemeriksaan Iwan Bule sedianya akan dilakukan bersama dengan pemanggilan pihak lain, termasuk dari Arema FC.

"Di antaranya antaranya lain Bendahara Arema FC, Dept Kompetisi LIB yang merupakan pemeriksaan tambahan," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah di Mabes Polri, Senin, 17 Oktober 2022.

"Kemudian match komisionar DirektoraKompetisi PSSI, Komisi Banding PSSI, dan Sekertaris Pengarsipan," rinci Nurul.

 Baca Juga: Pemulangan Bos Judi Online Dikawal Ketat, Omset Bisnis Haramnya Capai Rp1 Miliar per Hari

Dijelaskan juga kepolisian berencana melakukan rekonstruksi kejadian Tragedi Kanjuruhan. Namun rekonstruksi tidak dilakukan di Stadion Kanjuruhan.

"Rencannya pada tangga 19 Oktober 2022, hari Rabu, akan dilakukan Rekonstruksi yang direncanakan dilakukan di Lapangan Mapolda Jatim (Jawa Timur)," ungkapnya.

Sebagai informasi, hingga saat ini, pihak kepolisian telah memintai keterangan lebih dari 80 orang.

Beberapa di antaranya adalah PT LIB, pihak penyelenggara, pihak penyiaran dan saksi ahli dari rumah sakit.***

Editor: Adisumirta

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah