Network
PORTAL SULUT - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa diminta mengusut oknum TNI yang diduga melakukan kekerasan dalam 'Tragedi Kanjuruhan'.
Permintaan tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD saat konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam.
Mahfud MD pun menjelaskan bahwa berdasarkan hasil rapat koordinasi disepakati bahwa Andika Perkasa harus mengusut tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh personilnya tersebut.
Baca Juga: Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Pingsan, Kemensos Salurkan Bantuan Rp15 Juta per Orang
“Di dalam video-video yang beredar, ada juga TNI yang nampaknya melakukan tindakan berlebih dan di luar kewenangannya," kata Mahfud dikutip Portal Sulut dari Pikiran-Rakyat.com.
"Apakah video itu benar atau tidak, Panglima TNI akan segera meneliti dan mengumumkannya kepada kita semua,” sambung Mahfud.
Sementara itu. Andika Perkasa mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mendalami kebenaran dari video tersebut yang terjadi saat kerusuhan di Stadion kanjuruhan Malang.
"Ya, kami sudah sejak kemarin sore melakukan investigasi sekaligus kami lanjutkan dengan proses hukum," dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 3 Oktober 2022.
"Karena apa? Karena memang yang viral itu, itu kan sangat jelas tindakan di luar kewenangan (prajurit TNI)," lanjut Pangliam TNI.
Meski demikian, hingga saat ini, Andika Perkasa masih belum mengantongi pasti identitas yang diduga oknum TNI pelaku kekerasan tersebut.
