Alasan Ingin Berfoto dengan Pemain, Dua Suporter Masuk Lapangan Sebelum Pecah Tragedi Kanjuruhan

- 3 Oktober 2022, 07:33 WIB
Sebelum 'Tragedi Kanjuruhan' pecah, ada dua suporter yang memaksa masuk lapangan dengan alasan ingin berfoto dengan pemain. (Foto ilustrasi: Pixabay/soumen82hazra)
Sebelum 'Tragedi Kanjuruhan' pecah, ada dua suporter yang memaksa masuk lapangan dengan alasan ingin berfoto dengan pemain. (Foto ilustrasi: Pixabay/soumen82hazra) /

PORTAL SULUT - Sebelum 'Tragedi Kanjuruhan' pecah, ada dua suporter yang memaksa masuk lapangan dengan alasan ingin berfoto dengan pemain.

Tak lama kemudian, 'Tragedi Kanjuruhan' terjadi. Situasi mencekam. Ratusan orang meninggal dunia akibat kejadian di stadion itu.

Masukna dua suporter itu diceritakan oleh suporter Arema FC, Aremania Korwil Bantur The Black Lion Slamet Sanjoko.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol Real Madrid vs Osasuna: El Real Tertahan oleh 10 Pemain Los Rojillos, Benzema Gagal Penalti

Sanjoko menuturkan sebenarnya pertandingan Arema vs Persebaya Surabaya, berjalan kondusif sejak jalannya pertandingan.

Namun, setelah pertandingan usai, kata dia, ada dua orang Aremania yang mau berfoto dengan pemain Arema FC.

"Awalnya, ada dua orang yang mau berfoto setelah pertandingan bersama pemain Arema FC. Kami sudah menyampaikan ke petugas untuk tidak memberikan izin," kata Sanjoko, di Malang, Minggu.

Namun, kata Sanjoko, dua orang suporter itu tetap memaksa agar diperbolehkan masuk ke lapangan, dan akhirnya keduanya diizinkan masuk ke area lapangan.

Menurut pengakuan Sanjoko, kedua suporter tersebut ternyata saat menghampiri pemain Arema FC yang masih berada di lapangan tidak melakukan foto.

Mereka ternyata meminta kepada pemain untuk meminta maaf kepada para suporter atas kekalahan dari Persebaya.

Halaman:

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x