PORTAL SULUT - Kabar tersebar melalui pesan singkat yang menuliskan tentang data laporan pasca kejadian, pertandingan laga sepak bola Liga I antara Arema FC VS Persebaya.
Sebagian penonton berlarian masuk dalam lapangan, pihak kepolisian langsung menembakkan gas air mata kepada penonton yang masih di dalam lapangan dan juga menembakkan ke tribun.
Tersiar kabar pada pukul 01.00 WIB sebanyak 40 orang meninggal dari pihak kedua suporter, serta 2 aparat dari kepolisian.
Baca Juga: Menteri Azwar Anas Ajak ASN dan Pemuda Mengenang Sejarah, Saat Peringati Kesaktian Pancasila
Bukan hanya ada korban jiwa sejumlah, sarana prasarana stadion serta dua mobil rantis milik kepolisian rusak dibakar massa.
Dilansir dari kanal YouTube Miftah TV, Berikut isi pesan singkat yang dibagikan pasca kejadian di stadion Kanjuruhan Malang.
"Izin melaporkan pasca pertandingan Arema versus Persebaya di Stadion Kanjuruhan kabupaten Malang, pada hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2022 pukul 23.45 WIB.
Satu kerugian personil sekitar 40 orang meninggal masih dalam pendataan, sekitar 100 orang masih dalam perawatan di RSUD Kanjuruhan kabupaten Malang dan RS Wafa Husada masih dalam pendataan.