Tidak Jujur Saat Adegan Ulang, Ferdy Sambo Kena Marah Dari Bharada E, Ternyata Ini Sebabnya!

- 1 September 2022, 15:15 WIB
Ferdy Sambo Bersama Istrinya
Ferdy Sambo Bersama Istrinya /


PORTAL SULUT - Tidak jujur saat adegan ulang, Ferdy Sambo kena marah dari Bharada E.

Bharada E sempat marah kepada Ferdy Sambo saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Bharada Richard Elizer atau Barada E sempat marah saat menjalani proses rekonstruksi pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Terungkap! Detik-detik Brigadir J Ditembak, Inilah Ucapan Terakhir yang Keluar dari Mulut Ferdy Sambo

Rekonstruksi kasus pembunuhan berencana tersebut digelar di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di jalan Saguling dan jalan Duren Tiga Pancoran Jakarta Selatan Selasa 30 Agustus 2022.

Adapun kemarahan Bharada E itu dikarenakan karena para tersangka termasuk Ferdy Sambo dianggapnya melakukan adegan yang tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.

Sehingga beberapa kali Bharada E menolak memperagakan adegan menurut versi para tersangka lain dan juga versi dari Ferdy Sambo.

Bharada E hanya mau melakukan adegan reka ulang yang menurutnya sesuai dengan kejadian dan fakta sebenarnya.

Hal ini artinya Bharada E yang menjadi saksi pelaku yang mau bekerja sama dengan penegak hukum tetapi pada keterangannya semula terkait kasus penembakan Brigadir J.

Hal ini dikatakan oleh ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban LPSK Susilaningtias pada Rabu 31 Agustus 2022 kemarin.

Selanjutnya kata Susilaningtias kemarahan Bharada E bisa diredakan pihaknya dan diberikan pemahaman.

Sebagaimana yang dikutip Portalsulut.com di akun Snack Video BANGKIT88 pada Kamis 1 September 2022, jika memang adegan tidak sesuai menurut Bharada E, kata Susilaningtias Bharada E menolak memperagakannya dan dilakukan oleh pemeran pengganti.

Menurut Bharada E dia diperintahkan oleh Ferdy Sambo untuk melakukan penembakan terhadap Brigadir J dan tidak tahu soal perencanaan pembunuhan yang dilakukan para tersangka lain.

Dalam rekonstruksi kata Susilaningtias Bharada E mencoba menerima jika para tersangka lain melakukan adegan yang menurutnya melakukan adegan yang tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya atau kejadian sesungguhnya.

Sebelumnya Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Adrian mengatakan terdapat pengakuan berbeda soal penembakan Brigadir J.

Baca Juga: Seleksi PPPK 2022 Dimulai September Ini, Catat Formasinya!

Yakni menurut versi Bharada E dan pembunuhan versi Ferdy Sambo.

Kemudian perbedaan pengakuan Bharada E dan Ferry Sambo yang tidak sesuai tersebut membuat reka adegan dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J akhirnya dibagi dua versi.

Bharada E harus menggunakan pemeran pengganti ketika harus menembak Brigadir J sesuai keterangan Ferdy Sambo dan juga sebaliknya.

Dia mencontohkan perbedaan keterangan antara keduanya terkait posisi Bharada E saat penembakan Brigadir J.

Kemudian pengakuan Bharada E dan Ferdy Sambo yang berbeda ini akan diuji pada proses persidangan.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x