Tiga Desa Masuk Zona Merah Erupsi Gunung Ile Lewotolok

- 3 Juli 2022, 05:47 WIB
Gunung Ile Lewotolok yang mengeluarkan letusan berupa pijaran api
Gunung Ile Lewotolok yang mengeluarkan letusan berupa pijaran api /Pos Pemantau gunung Ile Lewotolok/

Hingga saat ini aktivitas gunung api yang sempat meletus pada November 2020 itu sangat tinggi, di mana level III atau siaga masih berlaku hingga saat ini, karena itu mereka mengeluarkan sejumlah rekomendasi agar warga sekitar waspada.

Beberapa rekomendasi yang dikeluarkan seperti berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh maka pada tanggal 14 Juni 2022 tingkat aktivitas Gunung api Ile Lewotolok masih berada pada Level III (Siaga) dengan rekomendasi baru yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini.

Baca Juga: Berita Duka, MenpanRB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

Dalam tingkat aktivitas Level III (Siaga), masyarakat di sekitar gunung Ile Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah, radius 3.5 km untuk sektor Tenggara, radius 4 km untuk sektor Timur dan Timur Laut.

"Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah Gunung Ile Lewotolok," katanya.

Disamping itu, mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya maka masyarakat yang berada di sekitar gunung Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit, demikian Stanis Arakian.***

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah