Tiga Desa Masuk Zona Merah Erupsi Gunung Ile Lewotolok

- 3 Juli 2022, 05:47 WIB
Gunung Ile Lewotolok yang mengeluarkan letusan berupa pijaran api
Gunung Ile Lewotolok yang mengeluarkan letusan berupa pijaran api /Pos Pemantau gunung Ile Lewotolok/

PORTAL SULUT - Tiga desa di kaki Gunung Ile Lewotolok masuk kawasan zna merah setelah gunung yang terletak di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur erupsi.

Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok bagian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau tiga desa tersebut untuk mewaspadai potensi guguran material di saat intensitas erupsi dari gunung itu yang semakin tinggi.

"Daerah yang perlu diwaspadai adalah tiga desa karena masuk dalam kawasan zona merah, yaitu Jontona, Lamawolo dan Lamatokan," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Ile Lewotolok Stanis Arakian saat dihubungi di Lewoleba, Lembata, dari Kupang, Sabtu, 2 Juli 2022 seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Begini Cara Beli BBM Bersubsidi Pakai Aplikasi MyPertamina, Cari Tahu Yuk!

Terakhir, kata dia, sejak Sabtu dini hari pukul 00.00 WITA sampai 06.00 WITA jumlah letusan akibat erupsi gunung tersebut mencapai 15 kali letusan dan letusannya menimbulkan getaran di beberapa desa.

Oleh karena itu, katanya, apabila ada anomali yang membahayakan maka warga juga siap untuk diungsikan atas perintah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan data kegempaan selama enam jam terakhir sistem magma mulai kembali terbuka, setelah sempat tertutup sementara 24 jam terakhir.

Data seismik enam jam terakhir berupa 43 kali gempa hembusan dan jenis gempa lainnya sehingga aktivitas siang ini cenderung landai ketimbang 24 jam terakhir.

"Akan tetapi kita terus pantau setiap pergerakan magmanya, dan jangan lupa tetap waspada dalam status siaga ini," tambah dia.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x