Wajib Tahu, 10 Hal yang Harus Dilakukan Saat Terjadi Gempa Bumi, Eits.. Jangan Buru-Buru Lari!

- 10 Juni 2022, 06:21 WIB
Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi /haticeEROL/ Pixabay


PORTAL SULUT - Gempa bumi kerap terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan, bisa terjadi hingga sekitar 500 gempa bumi dalam sehari.

Hanya saja, sebagian besar gempa bumi tersebut terjadi di kedalaman lautan sehingga tidak terlalu terasa di daratan.

Kejadian terkini adalah gempa M 5,8 di Mamuju Sulawesi Barat, 8 Juni 2022) yang tidak saja dirasakan oleh warga yang tinggal di Pulau Sulawesi, tetapi getaran gempanya juga dirasakan oleh warga Kotabaru, Kalimantan Selatan terutama yang bermukim di daerah pesisir pantai.

Baca Juga: Polisi Bern Beritakan Jasad Eril Ditemukan 8 Juni 2022, Ridwan Kamil Ajukan Cuti ke Swiss

Saat gempa terjadi, seringnya kita langsung merasa panik. Apalagi bila bekerja di gedung-gedung tinggi. Jadi, apa yang harus dilakukan saat gempa bumi terjadi?

Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, ya!

1. Drop, cover and hold on!
Bila Anda sedang di dalam gedung dan tidak bisa keluar, jangan panik. Terapkan prinsip drop, cover, dan hold on! Artinya, jatuhkan diri ke lantai, tutupi diri dengan berlindung di bawah meja yang kokoh atau perabot lainnya, serta bertahanlah sampai guncangan berhenti.

Apa yang harus dilakukan jika tidak ada meja untuk melindungi kita? Anda juga bisa berlindung dekat kontruksi kuat seperti tiang-tiang besar (pondasi) atau pilar beton dan berdiri di dekat lift. Elemen struktur yang digunakan di area tersebut bisa meredam distribusi gempa dan menjadi tempat yang kuat dari bangungan.

2. Jauhi jendela berkaca
Jauhi benda-benda berkaca, jendela, pintu, dinding luar, dan apa pun yang bisa jatuh, seperti lampu atau furnitur. Lindungi mata agar tidak terkena serpihan kaca yang terpecah, lalu jongkok di sudut dalam gedung sampai gempa reda.

3. Matikan listrik dan sumber api
Gempa bisa menyebabkan konsleting listrik, untuk itu saat terjadi gempa cobalah matikan listrik dan sumber api yang bisa menyebabkan kebakaran. Supaya lebih cepat menyelamatkan diri, Anda bisa mencoba mematikan sekring atau sirkuit pemutus listrik satu bangunan.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x