"Kita akan cek kesiapan layanan katering, transportasi, akomodasi, layanan kesehatan, dan lainnya. Intinya jemaah haji harus terlayani dengan sebaik mungkin," kata Menag Yaqut.
Sementara itu, Dirjen PHU Hilman Latief mengatakan, proses pengadaan layanan di Arab Saudi sudah berlangsung dalam dua bulan terakhir.
Baca Juga: Shalat Berjamaah Boleh Tak Gunakan Masker
Tim Kementerian Agama telah menyelesaikan seluruh proses tersebut hingga tahap kontrak kerja sama.
"Kita akan lakukan pengecekan akhir, memastikan begitu jemaah tiba di Saudi, layanan sudah bisa dinikmati mereka," sebut Hilman Latief.
Tahun ini, kuota haji Indonesia berjumlah 100.051 jemaah. Jumlah itu terdiri atas 92.825 kuota jemaah haji reguler, dan 7.226 kuota jemaah haji khusus.
"Jemaah sudah mulai terbang ke Saudi pada 4 Juni 2022. Sehingga, semua layanan harus dipastikan sudah siap semua," ujar Hilman.***