Network
PORTAL SULUT – Kabar akan kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) kian buat masyarakat "menjerit".
Hal ini pun bisa dilihat dari panjangnya antrean kendaraan saat mengisi bahan bakar solar bersubsidi di berbagai daerah, misalnya wilayah Sumatera, yang terindikasi adanya kelangkaan untuk mendapatkan BBM tersebut.
Tak hanya di Sumatera, kondisi kelangkaan BBM ini juga sangat dirasakan oleh para nelayan yang ada di Banda Aceh.
Baca Juga: Tidurnya Orang yang Berpuasa Ramadhan Memiliki Keutamaan Seperti Ini Menurut Gus Baha
Akibatnya, mereka harus terpaksa mengeluarkan biaya yang lebih banyak untuk beralih menggunakan BBM jenis Dexlite yang mencapai Rp13.250 per liter.
Buntut dari kabar ini pun direspon langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.
Dalam pernyataannya, Pertamina menegaskan bahwa stok BBM di seluruh provinsi dijamin aman.
Bahkan menurutnya, stok BBM bisa bertahan sampai menjelang perayaan lebaran Idul Fitri 1443 H/ 2022 M.
"Stok aman ini fakta, Pertamina sudah langsung mengecek ke berbagai provinsi," kata Nicke Widyawati seperti yang dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Pikiran-Rakyat pada Minggu, 10 April 2022.
Tak bisa dipungkiri bila kelangkaan BBM ini cukup terasa bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
Hal ini juga dirasa menjadi PR bagi pemerintah dalam hal ini Pertamina untuk terus mengawasi dan mengawal ketersediaan BBM bagi masyarakat.
Baca Juga: Pembawa Berkah Untuk Orang Tua! 7 Weton Anak Punya Masa Depan Cerah, Kamu Termasuk?
Dirinya pun berharap agar subsidi BBM yang ditargetkan oleh pemerintah ini akan lebih terarah dan tepat sasaran bagi masyarakat.
"Harapannya BBM subsidi yang tersedia dapat tepat sasaran," ucapnya
Sampai saat ini, Pertamina masih mengklaim bahwa stok BBM semakin aman, sebab Pertamina terus menyiapkan berbagai upaya untuk menjaga pasokan dengan menambah layanan-layanan seperti SPBU Siaga dan SPBU Kantong.***
