Kapal Berbendera Malaysia Terdampar di Pesisir Pantai Singaraja

- 24 Februari 2022, 07:58 WIB
Ilustrasi kapal terdampar
Ilustrasi kapal terdampar /

PORTAL SULUT - Kapal Yacht berbendera Malaysia tanpa Anak Buah Kapal (ABK) ditemukan terdampar di Pantai Banyuasri Singaraja, Bali pada Rabu pagi 23 Februari 2022.

Kapal Yacht ditemukan oleh salah satu anggota di SPN (Sekolah Polisi Negara ) Singaraja yang kebetulan melakukan persembahyangan di pesisir pantai.

Diketahui kapal tersebut berjenis Yacht Sundancer 44.

Baca Juga: Patung Presiden Jokowi Kendarai Motor, Tiba di Lombok Langsung ke Mandalika

Dalam siaran pers, Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya, SH menerangkan bahwa Kasat Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Buleleng AKP I Wayan Parta, S.H, bersama anggotanya melakukan pengecekan atas penemuan kapal Yacht di Pantai Banyuasri Singaraja, Bali sekitar pukul 08.00 WITA.

Setelah dilakukan pengecekan, kondisi kabin kapal dalam keadaan terkunci.

"Diduga kapal Yacht tersebut mengalami putus tali tambat, sehingga kapal tersebut hanyut terbawa arus dan menyebabkan badan kapal bocor di bagian kanan akibat benturan dengan batu," kata AKP Sumarjaya.

"Kapal Yacht masih berada di lokasi penemuan dan sudah diamankan dengan tali agar tidak hanyut lagi," sambungnya seperti dilansir dari kanal youtube berita nusra official.

Syahbandar Sangsit menuju ke lokasi.

Diketahui kapal tersebut milik Robert K Stahl dan Leigh E Reaby WNA asal Australia yaitu owner dari Hotel The Lovina yang selama ini menyandarkan kapal itu di perairan laut Lovina.

Baca Juga: SELAMAT Lolos Kartu Prakerja Gelombang 23, Cek Dasboard Sekarang Jika Ada Tulisan Ini

Tidak lama pemilik kapal Yacht tersebut tiba di lokasi dan membenarkan kapal Yacht bernama lambung Miss Lovina tersebut miliknya.

WNA asal Australia itu mengaku kehilangan kapal Yacht yang sedang labuh jangkar di lepas Pantai Lovina.

Kapal yacht yang teregistrasi di Langkawi Interantional Yacht Malaysia itu mengalami putusnya kedua tali jangkar dan pemilik kapal menjelaskan bahwa adanya kesengajaan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Masalah ini kini ditangani Polres Buleleng. ***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah