Merapi Muntah Lagi! Merapi Kembali Bergejolak Hebat Tanggal 11 Desember 2021, Indonesia Mesti Waspada

- 12 Desember 2021, 05:22 WIB
Gunung Merapi Berstatus Siaga Usai Luncurkan Lagi Wedhus Gembel dan Gempa 36 Kali, Warga Diminta Waspada
Gunung Merapi Berstatus Siaga Usai Luncurkan Lagi Wedhus Gembel dan Gempa 36 Kali, Warga Diminta Waspada /Twitter @BPPTKG

PORTAL SULUT – Gunung Merapi dikabarkan mulai aktif bergejolak kembali. Sehingga warga sekitar mesti lebih waspada dan hati-hati.

Kabar ini tersiar tanggal 11 Desember 2021, di mana aktivitas gunung Merapi mulai bergejolak lagi.

Kabar kalau gunung Merapi muntah lagi pada tanggal 11 Desember 2021 kemarin mesti menjadi perhatian agar seluruh elemen masyarakat bisa lebih waspada.

Baca Juga: Bukan Hanya Disegani Manusia, Kamu Beruntung Masuk 6 Weton Dihormati Raja Jin dan Makhluk Halus Ini

Pasalnya, sinyal seismik yang ada di pos pengamatan gunung Merapi Kaliurang mulai meliuk-meliuk dengan penuh dinamika.

Berita soal sinyal seismik tersebut dikabarkan dengan cepat pada tanggal 11 Desember atau Sabtu Legi 2021.

Terlihat kalau gunung Merapi tengah memperlihatkan letusan-letusan kecil. Di mana asap membubung dari puncak gunung.

Sinyal seismik dari aktivitas gunung Merapi diikuti dengan awan panas yang berguguran menuruni sekujur gunung.

Sebagaimana kita tahu, gunung Merapi adalah gunung yang terletak di perbatasan antara Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Punya Bank Gaib, 5 Shio ini Rezekinya Kekal Abadi Selama Hidupnya

Gunung Merapi punya posisi geografis di Latitude minus 7452 derajat longitude juga ketinggian 2965 mdpl.

Diketahui kalau aktivitas gunung Merapi dalam sepekan ini sudah empat kali memuntahkan awan panas serta guguran lava.

Dalam seminggu ini status dari gunung Merapi adalah siaga atau mencapai level tiga.

Kemarin, 11 Desember, aktivitas gunung Merapi makin memprihatinkan. Yang mana awan panas serta lava mengalir meski baru sampai lereng gunung saja.

Pada 11 Desember kemarin, terjadi peningkatan tajam gempa vulkanik dangkal di gunung Merapi mulai dari jam 12 malam sampai jam 12 siang.

Gempa vulkanik dangkal biasanya mengindikasikan pergerakan naiknya magma ke kedalaman dangkal, kurang dari 1 KM di bawah puncak.

Baca Juga: Wajib tahu! Anda penderita Asam Lambung? Simak 8 Tips Yang Harus Dihindari, Ternyata Bisa Memicu Heartburn

Mengakibatkan aktivitas vulkanik gunung Merapi cukup tinggi berupa aktivitas erupsi.

Akan tetapi hanya di sekitar lereng gunung. Berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara Barat Daya sejauh maksimal 3 km kea rah sungai Woro.

Kemudian sejauh 5 km kea rah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Sebagaimana dinukil portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Youtube Alex xa Gokil pada 11 Desember 2021, pihak terkait menghimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di lokasi yang terindikasi bahaya.

Para pelaku wisata direkomendasikan untuk tidak melakukan kegiatan pada daearh potensi bahaya dan bukan kawah sejauh 5 km dari puncak Merapi.

Baca Juga: Banjir Rezeki! 5 Shio Kejatuhan Hoki dan Uang di Bulan Januari 2022, Cek Sekarang Mungkin Kamu Termasuk

Setelah berita erupsi gunung Semeru, kejadian di gunung Merapi akhir-akhir ini memang sangat mengkhawatirkan.

Tapi sebagai masyarakat yang tertib kita harus selalu mengantisipasi segala potensi bencana yang ada.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah